Kesenian Di Rumah Tuhan




Sabtu, 27 April 2019

Bacaan Alkitab Setahun: 1 Taw 22-25

1 Tawarikh 25:7 (TB)  Jumlah mereka bersama-sama saudara-saudara mereka yang telah dilatih bernyanyi untuk TUHAN — mereka sekalian adalah ahli seni — ada dua ratus delapan puluh delapan orang.

Seni berbicara tentang keindahan. Ketika Tuhan memberikan rancangan Kemah Suci kepada Tuhan, Ia memberikan Bezaleel dan Aholiab yang dipenuhi roh keahlian dan mengajar orang-orang tentang detail-detail seni bangunan, seni pahat dan seni tenun untuk mewujudkan Kemah Suci. Demikian pula pada saat Salomo mendirikan Bait Suci, Tuhan membangkitkan orang-orang yang ahli untuk mewujudkan bangunan Bait Suci dengan nilai seni yang sangat tinggi.

Pelaksanaan ibadah di rumah Tuhan juga dihiasi oleh seni, khususnya seni musik dan seni suara. Tuhan telah memperlengkapi dengan orang-orang yang ahli dalam bernyanyi dan bermusik. Tujuannya adalah membangun suasana ibadah yang indah, harmoni dan bisa dinikmati serta memuliakan Tuhan.

Apa yang harus kita lakukan untuk membangun kesenian di rumah Tuhan?

1. Persembahkan setiap talenta untuk Tuhan.
Memang ada orang-orang yang secara khusus memiliki talenta atau kemampuan di atas rata-rata dalam bidang seni, misalnya dalam bermain musik atau bernyanyi. Demikian pula setiap talenta yang lain, misalnya tarian, seni peran, seni rupa dan sebagainya bisa Tuhan pakai untuk memperindah suasana dan ibadah di rumah Tuhan. Persembahkanlah setiap talenta yang kita miliki untuk kemuliaan Tuhan.

2. Terus berlatih dalam bidang seni sampai menjadi ahli.
Baik yang memiliki talenta, berlatih terus-menerus akan menyempurnakan talenta mereka. Sedangkan yang bukan bertalenta di bidang seni, teruslah berlatih sehingga tidak tertinggal. Bagaimana pun juga orang yang rajin berlatih juga akan menjadi ahli sekalipun prosesnya lebih lama dibanding yang bertalenta. Bagi jemaat, sebaiknya juga tetap berlatih dan bernyanyi di rumah sehingga ketika datang dalam ibadah bisa memberikan persembahan nyanyian dan pujian kepada Tuhan.

3. Keseimbangan antara kerohanian dan keahlian seni.
Ada pendapat yang mengatakan yang penting adalah kerohanian sedangkan skill biasa saja sudah cukup. Ketahuilah bahwa Tuhan menghendaki kita melakukan yang terbaik buat Tuhan. Oleh sebab kita perlu kita terus belajar dan berlatih juga dalam bidang seni. Tetapi jangan juga keahlian seni lebih diutamakan daripada kerohanian, sehingga orang-orang yang belum bertobat diberi kesempatan melayani. Tuhan menghendaki keseimbangan antara kerohanian dan keahlian.

Kolose 3:23 (TB)  Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.

Agar rumah Tuhan semakin indah, marilah kita mempersembahkan setiap telenta, teruslah berlatih dan bertumbuh dalam kerohanian sehingga keberadaan kita di rumah Tuhan akan menjadi berkat dan memuliakan Tuhan. Haleluya. (Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages