Gereja Yang Sehat

Sabtu, 10 November 2018

Bacaan Alkitab Setahun: Kisah Para Rasul 7-9

Kisah Para Rasul 9:31 (TB)  Selama beberapa waktu jemaat di seluruh Yudea, Galilea dan Samaria berada dalam keadaan damai. Jemaat itu dibangun dan hidup dalam takut akan Tuhan. Jumlahnya makin bertambah besar oleh pertolongan dan penghiburan Roh Kudus.

Ayat tersebut menggambarkan tentang gereja yang sehat. Apakah ciri-ciri gereja yang sehat?

1. Berada dalam keadaan damai.
Dasar dari damai adalah kasih. Jika ada kasih kepada Tuhan dan sesama maka akan terjadi keadaan damai.

2. Dibangun dengan pengajaran Firman Tuhan.
Firman Tuhan merupakan pondasi iman. Jika terus dibangun dengan pengajaran Firman Tuhan, maka jemaat akan  memiliki iman yang kuat.

3. Hidup dalam takut akan Tuhan (kekudusan).
Kekudusan adalah gaya hidup ilahi. Hidup dalam takut akan Tuhan memiliki persekutuan intim dengan Tuhan dan selalu taat melakukan firman-Nya serta menjauhi dosa.

4. Bertumbuh secara kualitas dan kuantitas.
Jemaat yang bertumbuh, secara kuantitas dilihat dari pertambahan jiwa-jiwa, namun secara kualitas dapat dilihat dari buah-buah Roh yang muncul dari kehidupan jemaat.

Kita tentu merindukan berada di sebuah gereja yang sehat, oleh sebab itu janganlah lelah untuk terus berjuang dan mengusahakan 4 hal tersebut di atas. Tuhan memberkati. (Ps.BW)