Minggu, 23 September 2018
Bacaan Alkitab Setahun: Amos 1-3
Amos 3:3 (TB) Berjalankah dua orang bersama-sama, jika mereka belum berjanji?
Banyak hubungan saat ini menjadi lemah karena tidak ada komitmen. Komitmen yang mengikat dituangkan melalui perjanjian. Sebuah perjanjian mengikat kedua pihak yang berjanji untuk saling memenuhi hak dan kewajiban masing-masing.
Menempuh perjalanan bersama tanpa disertai komitmen adalah sangat beresiko. Jika di kemudian hari terjadi hal-hal yang tidak dikehendaki oleh salah satu pihak, maka dengan mudah untuk meninggalkan.
1. Gaya pacaran masa kini.
Banyak pasangan anak muda yang berpacaran hanya sekedar "jalan bareng" tanpa disertai komitmen untuk masuk dalam jenjang rumah tangga. Akibatnya ketika konflik terjadi maka dengan mudah putus pacaran.
2. Mitra bisnis tanpa perjanjian.
Ada banyak juga kerja sama usaha karena pertemanan atas percaya saja. Kemitraan mungkin akan berjalan baik bila usaha lancar dan menguntungkan. Tetapi apabila banyak masalah dan usaha mengalami kerugian, maka dengan mudah untuk memutuskan kerja sama.
3. Gereja tanpa ikatan perjanjian.
Budaya dunia yang tanpa ikatan janji ternyata juga menular kepada orang Kristen. Banyak yang ke gereja "asal suka". Datang ke gereja tanpa mengenal dan dikenal. Hubungan jemaat dan gereja tanpa komitmen. Akibatnya jemaat menjadi masa bodoh terhadap pelayanan dan kebutuhan gereja. Bahkan bila ada hal-hal yang tidak disukai di gereja dengan mudah untuk pindah gereja.
Dari ketiga contoh di atas, kita menyadari betapa pentingnya komitmen dalam sebuah hubungan. Tuangkanlah isi komitmen yang jelas dalam setiap perjalanan. Anak muda yang berpacaran dengan tujuan masuk ke jenjang rumah tangga. Membangun kerja sama bisnis disertai dengan perjanjian hak dan kewajiban yang jelas. Gereja dan jemaat disertai ikatan perjanjian (komitmen) di hadapan Tuhan dan gereja-Nya. Maka ketika datang masalah tidak akan mudah untuk saling meninggalkan. Selamat beribadah dan Tuhan memberkati. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar