Jumat, 17 Nopember 2017
Roma 1:26-27 (TB) Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada hawa nafsu yang memalukan, sebab isteri-isteri mereka menggantikan persetubuhan yang wajar dengan yang tak wajar.
Demikian juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan isteri mereka dan menyala-nyala dalam berahi mereka seorang terhadap yang lain, sehingga mereka melakukan kemesuman, laki-laki dengan laki-laki, dan karena itu mereka menerima dalam diri mereka balasan yang setimpal untuk kesesatan mereka.
Beberapa tahun ini penganut gerakan LGBT (Lesbian, Gay, Bi-sex, Transgender) seakan menunjukkan tajinya. Banyak negara mengakui pernikahan sejenis. Ada gereja juga yang menikahkan sesama jenis. Sebenarnya sejak kapan gerakan ini muncul, apakah hanya lahir dari sekularisme persamaan hak yang mengatasnamakan HAM?
1. Sejak zaman Nuh
Kejadian 6:12 (TB) Allah menilik bumi itu dan sungguhlah rusak benar, sebab semua manusia menjalankan hidup yang rusak di bumi.
2. Zaman Abraham
Yudas 1:7 (TB) sama seperti Sodom dan Gomora dan kota-kota sekitarnya, yang dengan cara yang sama melakukan percabulan dan mengejar kepuasan-kepuasan yang tak wajar, telah menanggung siksaan api kekal sebagai peringatan kepada semua orang.
3. Zaman Hakim-hakim
Hakim-hakim 19:22 (TB) Tetapi sementara mereka menggembirakan hatinya, datanglah orang-orang kota itu, orang-orang dursila, mengepung rumah itu. Mereka menggedor-gedor pintu sambil berkata kepada orang tua, pemilik rumah itu: "Bawalah ke luar orang yang datang ke rumahmu itu, supaya kami pakai dia."
4. Zaman Para Rasul
Kemesuman laki-laki dengan laki-laki dan perempuan dengan perempuan telah terjadi di zaman para rasul. Paulus dengan keras menganut para penganut sex bebas di Roma. (Roma 1:26-27)
1 Korintus 6:9 (TB) Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit.
Orang cabul, orang berzinah, banci dan orang pemburit mewakili golongan penganut sex bebas. Bahkan banci mewakili bi-sex, orang pemburit mewakili lesbian dan gay. Sejak dahulu kecenderungan manusia selalu berbuat jahat, tetapi di akhir zaman semakin jahat.
2 Timotius 3:5-7 (TB) Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!
Sebab di antara mereka terdapat orang-orang yang menyelundup ke rumah orang lain dan menjerat perempuan-perempuan lemah yang sarat dengan dosa dan dikuasai oleh berbagai-bagai nafsu,
yang walaupun selalu ingin diajar, namun tidak pernah dapat mengenal kebenaran.
Apakah LGBT bisa masuk ke dalam gereja? Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah tetapi dikuasai berbagai-bagai nafsu.
Kisah Para Rasul 20:28 (TB) Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri.
Marilah kita menjaga diri dan seluruh kawanan. Di akhir zaman si jahat semakin gencar menyesatkan orang, termasuk menyesatkan orang percaya.(Ps.BW)
posted from Bloggeroid
Tidak ada komentar:
Posting Komentar