Selasa, 28 Nopember 2017
2 Korintus 3:3 (TB) Karena telah ternyata, bahwa kamu adalah surat Kristus, yang ditulis oleh pelayanan kami, ditulis bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh dari Allah yang hidup, bukan pada loh-loh batu, melainkan pada loh-loh daging, yaitu di dalam hati manusia.
Paulus membedakan tipe pelayan perjanjian lama dan pelayanan perjanjian baru.
Pelayanan Perjanjian Lama.
A. Firman Tuhan ditulis dalam loh-loh batu.
Hati bangsa Israel tetap keras dan tegar tengkuk karena tidak mengijinkan firman Tuhan mengubah hati mereka. Mereka hanya membiarkan loh-loh batu yang berisi hukum Taurat tersimpan dalam Tabut Allah dan tidak mengubah hati mereka.
B. Bersifat legalistik
Bangsa Israel berfokus pada peraturan dan hukum Taurat sehingga kehilangan esensi hubungan kasih kepada Tuhan. Bahkan ketika Yesus datang sebagai Juru Selamat mereka tidak percaya.
Gereja atau orang Kristen yang menerapkan pola perjanjian lama akan kehilangan kasih dan melakukan ibadah dengan cara agamawi sehingga kehilangan kasih dan karya Roh Kudus di dalam dirinya.
Pelayan Perjanjian Baru
A. Firman Tuhan ditulis di dalam hati
Hati menjadi surat Kristus yang ditulisi firman Tuhan. Hati jemaat akan dibentuk sehingga memiliki kelemahlembutan dan ketaatan kepada Tuhan.
B. Bersifat Esensialis
Gereja yang lebih menekankan kualitas hubungan dengan Tuhan, memiliki belas kasih dan gairah untuk melayani Tuhan dan menjangkau jiwa-jiwa. Gereja tidak lagi menghabiskan waktu berdebat tentang teologia, doktrin/dogma , tata gereja dan azas-azas.
Gereja atau orang Kristen yang menerapkan pola perjanjian baru akan menjadi dinamis dan mengikuti pimpinan Roh Kudus. Kehadiran dan pengaruh gereja dapat dirasakan dunia karena kasih dan kuasa Tuhan bekerja dengan luar biasa.
2 Korintus 3:6 (TB) Ialah membuat kami juga sanggup menjadi pelayan-pelayan dari suatu perjanjian baru, yang tidak terdiri dari hukum yang tertulis, tetapi dari Roh, sebab hukum yang tertulis mematikan, tetapi Roh menghidupkan.
Tuhan menghendaki kita menjadi pelayan-pelayan perjanjian baru agar pelayanan kita bukan menjadi pelayanan yang mematikan tetapi pelayanan yang memberi kehidupan karena Roh Allah bekerja dalam hidup kita. Amin. (Ps.BW)
posted from Bloggeroid
Tidak ada komentar:
Posting Komentar