Kualitas Pelayan Allah

Rabu, 29 Nopember 2017

2 Korintus 6:3 (TB) Dalam hal apa pun kami tidak memberi sebab orang tersandung, supaya pelayanan kami jangan sampai dicela.

Setiap orang yang mengambil bagian dalam pelayanan dapat mengaku sebagai pelayan Allah. Banyak orang bangga dengan status mereka dalam pelayanan. Tetapi apakah hidup kita sudah berpadanan dengan kualitas pelayan Allah yang sesungguhnya?

Berikut kualitas pelayan Allah yang Paulus tunjukkan supaya kita teladani.

1. Tidak menjadi batu sandungan
2 Korintus 6:3 (TB) Dalam hal apa pun kami tidak memberi sebab orang tersandung, supaya pelayanan kami jangan sampai dicela.

2. Penuh kesabaran (2 Kor 6:4-10)
a. Dalam penderitaan, kesesakan dan kesukaran.
b. Dalam menanggung dera
c. Dalam penjara dan kerusuhan
d. Dalam berjerih payah
e. Dalam berjaga-jaga dan berpuasa
f. Dalam kemurnian hati, pengetahuan, kesabaran dan kemurahan hati.
g. Dalam Roh Kudus dan kasih yang tidak munafik
h. Dalam pemberitaan kebenaran dan kekuasaan Allah, dengan menggunakan senjata-senjata keadilan untuk menyerang ataupun untuk membela.
i. Ketika dihormati dan ketika dihina
j. Ketika diumpat atau ketika dipuji
k. Ketika dianggap sebagai penipu namun dipercayai
l. Sebagai orang yang tidak dikenal namun terkenal.
m. Sebagai orang yang nyaris mati dan sungguh kami hidup
n. Sebagai orang yang dihajar, namun tidak mati
o. Sebagai orang yang berdukacita namun bersukacita
p. Sebagai orang miskin, namun memperkaya banyak orang
q. Sebagai orang yang tak bermilik, sekalipun kami memiliki segala sesuatu.

Daftar di atas bila disimpulkan kualitas pelayan Allah adalah tidak menjadi batu sandungan dan penuh kesabaran dalam segala hal.

Kualitas pelayan Allah bukan hanya kita ketahui saja, tetapi harus dilakukan dan mewarnai setiap pelayanan kita supaya kita layak disebut sebagai pelayan Allah. Tuhan memberkati. (Ps.BW)

posted from Bloggeroid