Narkoba No! Prestasi Yes!



Selasa, 19 September 2017

Hosea 4:11 (TB) Anggur dan air anggur menghilangkan daya pikir.

Salah satu tantangan terbesar bagi bangsa kita adalah penyalahgunaan minuman keras (miras) dan narkoba. Beredarnya narkoba jenis baru PCC (paracetamol caffeine carisoprodol) dan flakka atau 65 narkoba jenis baru merupakan ancaman yang serius bagi masa depan bangsa kita. Narkoba yang dikemas dengan menarik menjadi permen atau dicampur ke dalam minuman dapat dengan mudah menipu anak-anak. Baik minuman keras maupun narkoba akan merusakkan syaraf dan menghilangkan daya pikir. Tepatlah slogan yang dikumandangkan dalam berbagai poster dan spanduk bagi para pelajar, "Narkoba No! Prestasi Yes!".

Kontribusi apa yang bisa kita lakukan untuk melindungi generasi muda dari pengaruh miras dan narkoba?

1. Lindungi anak-anak dan keluarga kita dari pergaulan yang buruk.

1 Korintus 15:33 (TB) Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.

Lingkungan pergaulan menjadi penentu pembentukan karakter dan masa depan anak-anak kita. Merupakan kewajiban orang tua untuk menasehati dan mengawasi pergaulan anak-anak kita. Doakan setiap hari agar anak-anak senantiasa dalam perlindungan Tuhan. Gunakanlah pola kasih dan disiplin dalam mendidik anak-anak. Kasih berarti memberi kebebasan anak untuk berinteraksi sosial dengan teman-temannya. Disiplin berarti melarang bergaul dengan teman-teman yang suka merokok, bermabuk-mabukan atau mengkonsumsi narkoba. Jika bukan orang tua, siapa yang akan mengawasi dan mengarahkan anak-anak kita?

2. Ajarkanlah takut akan Tuhan kepada anak-anak kita.

Amsal 9:10 (TB) Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian.

Langkah yang tepat agar anak-anak kita berprestasi dan menjauhi kejahatan adalah mendidik dalam takut akan Tuhan. Jangan masa bodoh dengan kehidupan rohani anak-anak. Ajarlah mereka berdoa, merenungkan firman Tuhan, setia beribadah dan melayani Tuhan. Kepandaian dan hikmat berasal dari Tuhan dan Dia akan memberikannya kepada orang-orang yang takut akan Tuhan. Untuk menghasilkan prestasi, sekolah dan bimbingan belajar hanyalah sarana, yang terutama adalah takut akan Tuhan.

Yosua 1:8 (TB) Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.

Dunia mengakui bahwa bangsa Yahudi adalah bangsa yang cerdas. Banyak ilmuwan berasal dari bangsa Yahudi (Israel). Ribuan hak paten dan para pemenang Nobel berasal dari bangsa Yahudi. Mengapa mereka cerdas? Sebab sampai hari ini mereka masih taat mengajarkan anak-anak sedini mungkin membaca dan menghafalkan Taurat sehingga Tuhan memberikan kepada mereka hikmat dan kepandaian. Anak-anak kita pun akan cerdas dan berprestasi bila orang tua senantiasa mengajarkan takut akan Tuhan. (Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages