Minggu, 17 September 2017
Daniel 6:5-6, Kemudian para pejabat tinggi dan wakil raja itu mencari alasan dakwaan terhadap Daniel dalam hal pemerintahan, tetapi mereka tidak mendapat alasan apa pun atau sesuatu kesalahan, sebab ia setia dan tidak ada didapati sesuatu kelalaian atau sesuatu kesalahan padanya.
Maka berkatalah orang-orang itu: "Kita tidak akan mendapat suatu alasan dakwaan terhadap Daniel ini, kecuali dalam hal ibadahnya kepada Allahnya!"
Minoritas yang dizolimi ternyata tidak hanya terjadi pada saat ini. Kemarin kita mempelajari iman Sadrakh, Mesakh dan Abedneho yang membawanya ke perapian yang menyala-nyala, tetapi datang perlindungan Tuhan yang menjadikan nama Tuhan dimuliakan. Hari ini kembali kita menemukan kisah Daniel yang dizolimi karena kesukuan dan keimanannya. Daniel dari suku Yehuda dan beribadah kepada Allah Yahweh adalah orang buangan yang minoritas di Kerajaan Babel. Tetapi karena kekuasaan Tuhan maka dikaruniakan kepadanya kedudukan yang tinggi sehingga membuat kaum mayoritas iri dan mencari-cari kesalahannya. Namun tidak satu pun didapati kesalahannya selain ibadahnya kepada Allahnya.
Apakah sikap Daniel yang membuat musuh-musuhnya tidak mendapati kesalahan padanya?
1. Bersih
Daniel setia dengan mandat yang diberikan oleh raja. Ia seorang pejabat yang amanah yang menjalankan tugasnya dengan jujur dan setia kepada raja. Sekalipun ia memiliki hikmat dan karunia mengartikan mimpi serta diberi kedudukan yang tinggi ia tidak "aji mumpung" dan tetap rendah hati.
2. Transparan
Kehidupan Daniel bisa dilihat dan dibaca oleh orang lain. Bahkan kehidupan rohaninya bisa disaksikan oleh orang lain tanpa ditutup-tutupi. Para musuhnya tahu bahwa Daniel berdoa tiga kali sehari kepada Allahnya.
3. Profesional
Dalam menjalankan kepercayaan raja di pemerintahan, Daniel bersikap profesional sehingga tidak ada sesuatu kelalaian araupun kesalahan padanya.
Hikmat yang diberikan oleh Tuhan telah membuat Daniel menjalankan tugasnya dengan efektif dan berprestasi.
Tiga hal tersebut telah diketahui oleh Raja Darius sehingga ketika orang-orang berusaha menjatuhkan Daniel, Raja Darius menjadi sedih berusaha melepaskannya.
Daniel 6-15, Setelah raja mendengar hal itu, maka sangat sedihlah ia, dan ia mencari jalan untuk melepaskan Daniel, bahkan sampai matahari masuk, ia masih berusaha untuk menolongnya.
Semalam-malaman Raja Darius berpuasa dan tidak dapat tidur. Allah yang disembah oleh Daniel telah melepaskan dia dari gua singa. Akhirnya Raja Darius mengakui kekuasaan Allah yang disembah oleh Daniel dan memberikan kedudukan yang tinggi kepada Daniel. Orang-orang yang mendakwa Daniel justru dimasukkan dalam gua singa dan dihabisi nyawanya. Gusti ora sare. Sikap bersih, transparan dan profesional yang Anda bangun bisa membuat Tuhan dimuliakan dan membuat Anda sukses. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar