Ada Gula Ada Semut

Rabu, 27 September 2017

Mikha 4:2 (TB) dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: "Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran, dan firman TUHAN dari Yerusalem."

Ada gula ada semut, demikian perumpamaan yang menggambarkan bahwa orang-orang akan berdatangan jika ada suatu hal yang menguntungkan bagi mereka.
Sion sebagai gambaran gereja Tuhan dinubuatkan di akhir zaman akan berdiri menjulang bangsa-bangsa dan suku bangsa akan berduyun-duyun ke sana. Bangsa-bangsa akan mencari pengajaran dari gereja (orang percaya). Sungguh sebuah nubuat yang luar biasa yang harus kita percaya dan kita persiapkan.

Bagaimana sikap gereja menyambut terjadinya nubuatan tersebut?

1. Gereja/orang percaya harus mengisi hidupnya dengan firman Tuhan.

Roma 10:17 (TB) Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.

2. Gereja/orang percaya harus melakukan firman Tuhan mulai dari sekarang.

Yakobus 1:22 (TB) Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri.

3. Gereja/orang percaya harus mulai membagikan firman Tuhan mulai sekarang.

2 Timotius 3:16 (TB) Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.

Kita tidak tahu kapan itu terjadi secara dahsyat walaupun saat ini mulai digenapi bahwa gereja diperhitungkan kontribusinya bagi masyarakat. Para pengajar Kristen kelas dunia telah menjadikan Alkitab sebagai sumber inspirasi dari setiap pengajarannya. Yang jelas persiapkan diri sekarang menjadi "gula yang manis" yaitu gereja/orang percaya yang selalu diisi firman Tuhan dan hidup di dalam-Nya serta mulai membagikan firman Tuhan yang telah kita terima. Amin. (Ps.BW)