Mengasihi Orang Berdosa

Minggu, 10 September 2017

Yehezkiel 33:11 (TB) Katakanlah kepada mereka: Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH, Aku tidak berkenan kepada kematian orang fasik, melainkan Aku berkenan kepada pertobatan orang fasik itu dari kelakuannya supaya ia hidup. Bertobatlah, bertobatlah dari hidupmu yang jahat itu! Mengapakah kamu akan mati, hai kaum Israel?

Bersanding dengan keadilan Tuhan, sesungguhnya Tuhan mengasihi setiap orang yang berdosa. Tuhan berkenan kepada pertobatan orang fasik supaya ia hidup. Hati Tuhan berduka ketika menyaksikan orang fasik mati bersama dosanya. Tetapi Tuhan bersama seisi Sorga bersukacita apabila ada orang fasik yang bertobat.

Berdasarkan perasaan hati Tuhan, bagaimana sikap kita terhadap orang fasik (jahat)?

1. Mengasihi orang fasik tetapi membenci dosanya.
Semakin dibenci orang fasik semakin bertambah jahat, tetapi semakin dikasihi membuat orang fasik dekat kepada pintu pertobatan. Jangan membenci orangnya, tetapi bencilah dosanya. Artinya kita harus tetap menghargai dan mengasihi mereka tetapi jangan ikuti atau kompromi dengan cara hidup mereka yang berdosa. Berdoalah dan kasihilah mereka, terang Tuhan dalam hidup kita akan menerangi mereka yang hidup dalam kegelapan.

2. Berilah nasehat dan tegorlah dalam kasih.
Menjadi tugas kita untuk memberitakan kebenaran kepada mereka. Bukan untuk menghakimi, melainkan untuk memberitakan kebenaran dalam kasih agar timbul pertobatan dalam diri mereka. Salah satu penyebab mereka hidup dalam dosa karena tidak mengetahui kebenaran. Atau dosa begitu mengikat mereka sehingga kebenaran tidak berkuasa memerdekakan mereka.
Kebenaran yang diwujudkan dalam kasih, perhatian, penerimaan dan perbuatan baik akan lebih mudah mereka terima daripada penghakiman melalui firman Tuhan.

Siapakah orang-orang fasik yang patut kita kasihi dan doakan? Mereka yang terikat narkoba, seks bebas, terikat minuman keras, pornografi, pelaku kriminalitas serta orang-orang yang membenci Kristus.

Matius 5:16 (TB) Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."

Selamat beribadah. Tuhan memberkati. (Ps.BW)