Lulus Dengan IPK Tinggi

Jumat, 29 September 2017

1 Korintus 13:13 (TB) Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.

Para mahasiswa giat belajar untuk mencapai IPK tinggi. Dalam pendidikan IPK adalah Indeks Prestasi Kumulatif, yaitu kumpulan nilai baik per semester maupun selama menempuh studi. Untuk mempertahankan nilai yang tinggi harus belajar dengan serius, lulus ujian dengan nilai yang tinggi di setiap mata kuliah. IPK biasanya menjadi salah satu syarat dalam mendapatkan pekerjaan atau melanjutkan studi.

Dalam kerohanian, IPK yang dimaksud di sini adalah:

1. Iman
Iman adalah percaya kepada Tuhan dan melakukan firman-Nya. Percaya kepada pemeliharaan, perlindungan, kuasa dan pertolongan Tuhan dalam kehidupan sehari-hari.

Roma 1:17 (TB) Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: "Orang benar akan hidup oleh iman."

Roma 10:17 (TB) Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.

2. Pengharapan
Pengharapan adalah sesuatu yang kita yakini dan nantikan terjadi dimasa depan.

Ibrani 6:19 (TB) Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir, ...

Pengharapan kita bukan berhenti dalam dunia. Dalam ayat tersebut ditunjukkan bahwa pengharapan kita kuat dan aman karena dilabuhkan di belakang tabir yang artinya di Sorga. Dunia sedang resesi atau kehidupan kita sedang dalam pergumulan yang berat, tetapi bila sauh (pengharapan) kita tertambat ke Sorga melalui firman-Nya maka kita akan tetap kuat.

3. Kasih
Kasih merupakan salah satu kata yang paling sering disebut di Alkitab. Kasih yang suci menggambarkan hubungan atau persekutuan Allah dengan manusia. Kasih yang tanpa syarat dan mengampuni manusia yang berdosa. Kasih adalah perasaan yang lebih dari menyukai, ingin dekat dan memberikan yang terbaik. Semua definisi tidak bisa menggambarkan kasih secara sempurna.
Kasih tak berkesudahan.

Bila kita hidup dalam kasih, maka kita bisa melakukan segala sesuatu dengan ucapan syukur dengan motivasi untuk menyenangkan Tuhan sebagai kekasih jiwa kita.

1 Korintus 13:4-8 (TB) Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.
Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi ia bersukacita karena kebenaran.
Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.
Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap.

Kita semua sedang berada dalam proses perkuliahan rohani. Hidup adalah proses belajar terus-menerus. Persiapkan diri menghadapi setiap ujian hidup dengan baik. Berusahalah mencapai IPK (Iman, Pengharapan, Kasih) yang tinggi yang sangat berguna untuk kehidupan yang akan datang. Tuhan memberkati. (Ps.BW)