Senin, 14 Agustus 2017
Yeremia 10:23 (TB) Aku tahu, ya TUHAN, bahwa manusia tidak berkuasa untuk menentukan jalannya, dan orang yang berjalan tidak berkuasa untuk menetapkan langkahnya.
Saya teringat kepada lagu rohani yang sering dinyanyikan di gereja pada waktu masih remaja,
Tiap langkahku diatur oleh Tuhan
Dan tangan kasih-Nya memimpinku
Di tengah gelombang dunia menakutkan
Ku akan tetap tenang teguh
Tiap langkahku Tuhan yang memimpin
Ke tempat tinggi ku diantar-Nya
Hingga sekali nanti aku tiba
Di Rumah Bapa Sorga yang baka.
Gerakan yang mengatasnamakan Hak Azasi Manusia (HAM) telah kelewatan. Mereka menuntut kehidupan yang sebebas-bebasnya, bebas menentukan segala pilihan hidup, pilihan memilih keyakinan hingga atheis pun harus dihargai. Hingga saat ini mereka terus memperjuangkan kebebasan memilih pasangan hidup sejenis (LGBT). Sama sekali tidak menghargai Tuhan yang telah menciptakan manusia yang terdiri dari pria dan wanita.
Semakin dosa berkembang manusia semakin meninggalkan Tuhan dan tidak mau dipimpin oleh-Nya. Padahal kita tahu manusia tidak berkuasa menentukan jalan hidupnya, bahkan tidak tahu akan apa yang terjadi hari esok.
Hari ini kembali kita memulai awal minggu untuk bekerja dan melayani. Mari kita serahkan tiap langkah hidup kita dalam pimpinan tangan Tuhan. Kita yakin, Dia akan membawa kita dari kemuliaan kepada kemuliaan. Amin. (PS.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar