Rabu, 23 Agustus 2017
Mazmur 121:1-2 (TB) Nyanyian ziarah. Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah akan datang pertolonganku?
Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi.
Pernahkah Anda pergi ke perbukitan dan berseru kepada Tuhan di saat Anda dalam pergumulan yang berat?
1. Iman kembali dikuatkan bahwa sumber pertolongan datang dari TUHAN.
Dalam keadaan yang sunyi, jauh dari keramaian kota, seringkali diperlukan untuk menenangkan diri dari berbagai masalah. Di saat inilah, iman kembali dikuatkan. Hati nurani kembali berbicara, bahwa TUHAN selalu menyertai dan siap untuk menolong.
2. Karya Tuhan menguatkan iman bahwa Dia pasti sanggup.
Ketika kita melihat ke gunung dan lembah, terlihat pemandangan yang indah. Menguatkan iman kita bahwa Dia yang menciptakan bumi dengan segala kekayaan dan keindahannya, tidaklah terlalu sulit untuk menolong kita. Keindahan akan terjadi di saat TUHAN menolong kita tepat pada waktunya.
3. Waktunya menang atas pencobaan.
Pada zaman dulu bangsa Israel menyembah ilah-ilah lain di bukit pengorbanan. Sampai hari ini, gunung menjadi tujuan untuk bersemedi, melakukan ritual mistis dan mencari kekuatan demi tercapai keinginan pribadi.
Ketika kita berkata "pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi", sesungguhnya pintu terhadap percobaan kita tutup. Kita menang atas pencobaan karena tetap percaya kepada TUHAN.
Kita tentu punya pengalaman pribadi saat pergi ke gunung. Jangan lewatkan untuk berseru kepada TUHAN tentang pergumulan kita. Dapatkan iman yang dikuatkan di saat kita berseru dan menikmati karya TUHAN serta pastikan menang atas setiap pencobaan. Together forward. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar