Senin, 7 Agustus 2017
Yesaya 52:13-14 (TB) Sesungguhnya, hamba-Ku akan berhasil, ia akan ditinggikan, disanjung dan dimuliakan.
Seperti banyak orang akan tertegun melihat dia — begitu buruk rupanya, bukan seperti manusia lagi, dan tampaknya bukan seperti anak manusia lagi —
Di mata manusia penderitaan Yesus merupakan kegagalan. Bangsa Israel menginginkan Yesus menjadi raja mereka, tetapi mereka kecewa dan menolak Dia karena tidak berkuasa melawan salib dan hukuman yang harus Dia tanggung. Orang yang mengadakan mujizat, memberi makan ribuan orang telah mati di kayu salib. Bagi orang dunia kesuksesan dan kemenangan dalam arti fisik.
Dalam cara pandang Tuhan, kesuksesan dan kemenangan adalah hasil dari ketaatan. Yesus berhasil, ditinggikan, disanjung dan dimuliakan karena taat melakukan kehendak Bapa dengan menderita bahkan mati di kayu salib untuk menebus manusia yang berdosa.
Filipi 2:8-9 (TB) Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, ...
Penderitaan-Nya begitu luar biasa, aniaya yang Dia terima membuat buruk muka dan tubuh-Nya sehingga tidak bisa dikenali lagi. Sangat kontras dengan penjahat yang hanya disalib tanpa disiksa. Tetapi penderitaan-Nya telah menyembuhkan segala sakit penyakit kita.
Yesaya 53:5 (TB) Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
Penderitaan Yesus Kristus mendatangkan kemuliaan bukan hanya diri-Nya tetapi juga manusia yang percaya dan meneriman-Nya.
Saat ini mungkin kita sedang mengalami penderitaan dan ujian iman. Teruslah taat dan tekun, tetap berharap kepada Tuhan, lakukan firman Tuhan, maka Tuhan pasti akan mendatangkan kemuliaan dalam kehidupan kita. Amin. (Ps.BW)
Amien
BalasHapus