Dewan Musyawarah TUHAN

Jumat, 18 Agustus 2017

Yeremia 23:18 (TB) Sebab siapakah yang hadir dalam dewan musyawarah TUHAN, sehingga ia memperhatikan dan mendengar firman-Nya? Siapakah yang memperhatikan firman-Nya dan mendengarnya?

Setiap tanggal 16 Agustus, Presiden sebagai kepala negara selalu menyampaikan pidato kenegaraan di Sidang Tahunan DPD-DPR. Meskipun semua anggota hadir, tetapi tidak semuanya fokus kepada pidato presiden. Ada yang bermain HP, ada yang mengantuk, ada yang berbisik-bisik dengan sebelahnya. Sebagai akibatnya tidak semua poin yang disampaikan Presiden dapat ditangkap secara langsung atau informasinya menjadi tidak utuh.

Dalam Kitab Yeremia ditulis ada Dewan Musyawarah TUHAN. Bahkan dalam pasal 23 disebutkan dua kali. Apa maksudnya?
Dewan musyawarah TUHAN adalah sidang ilahi yang dipimpin oleh TUHAN dan dihadiri oleh semua orang kudus. TUHAN yang bersabda dan semua orang kudus mendengarkan sabda-Nya.
Namun tidak semua yang ikut Dewan Musyawarah TUHAN mendengarkan Sabda TUHAN. Banyak yang sibuk dengan hal-hal yang kurang perlu, berjam-jam mainan HP, berjam-jam lihat TV, berjam-jam bermain-main dengan temannya, berjam-jam bermain di mall atau touring, berjam-jam tidur setelah waktu tidur yang cukup.

Ciri-ciri orang yang hadir dalam Dewan Musyawarah TUHAN adalah:

1. Mereka yang memperhatikan firman dan mendengar-Nya.
Sudahkah Anda membaca dan merenungkan firman TUHAN setiap hari? Sudahkah Anda melakukan firman TUHAN?

2. Mereka yang mengabarkan firman-Nya.
Setelah mendengar firman, barulah orang kudus bisa mengabarkan firman-Nya sehingga lebih banyak orang berbalik kepada Tuhan. Sudahkah Anda mengabarkan firman TUHAN? Kepada keluarga, teman dan sahabat, relasi dan orang-orang yang Anda kasihi, mereka sedang menantikan firman TUHAN yang Anda bawa.

Yeremia 23:22 (TB) Sekiranya mereka hadir dalam dewan musyawarah-Ku, niscayalah mereka akan mengabarkan firman-Ku kepada umat-Ku, membawa mereka kembali dari tingkah langkahnya yang jahat dan dari perbuatan-perbuatannya yang jahat.

Tidak semua orang diberikan kesempatan hadir dalam Dewan Musyawarah TUHAN. Selagi kita diberi kesempatan marilah kita memperhatikan dan mendengar firman-Nya serta mengabarkan firman-Nya sehingga lebih banyak orang berbalik kepada TUHAN dan diselamatkan. Amin. (Ps.BW)