Berdiri Teguh



Kamis, 24 Agustus 2017

1 Korintus 16:13 (TB) Berjaga-jagalah! Berdirilah dengan teguh dalam iman! Bersikaplah sebagai laki-laki! Dan tetap kuat!

Dalam olahraga bela diri, posisi kaki sangatlah penting untuk pertahanan. Bentuk kuda-kuda yang kuat disertai dengan kewaspadaan terhadap serangan musuh merupakan kombinasi pertahanan yang kuat.

Dalam kehidupan kerohanian, kita senantiasa menghadapi peperangan rohani. Diperlukan sikap rohani sebagai berikut:

1. Berjaga-jaga
Artinya tidak boleh lengah atau lalai sebab serangan musuh atau pencobaan selalu datang tak terduga. Kita tidak boleh terbius oleh keadaan nyaman dan aman.
1 Petrus 5:8 (TB) Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.

2. Berdiri teguh dalam iman
Pentingnya kita selalu memastikan iman kita tetap kuat. Dengan selalu menerima makanan rohani dari firman Tuhan membuat iman kita tetap kuat dan dewasa.
Kolose 2:7 (TB) Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.

3. Bersikap sebagai laki-laki
Sikap yang dimaksudkan di sini adalah bertanggung jawab, rajin, giat bekerja, melindungi dan mengasihi yang lebih lemah.
1 Korintus 15:58 (TB) Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.

4. Tetap kuat
Dalam pertandingan, seorang atlet profesional harus bisa mengatur stamina selama pertandingan sehingga di menit-menit akhir pertandingan tidak kehilangan tenaga dan dapat mengakhiri pertandingan dengan baik.
2 Tawarikh 15:7 (TB) Tetapi kamu ini, kuatkanlah hatimu, jangan lemah semangatmu, karena ada upah bagi usahamu!"

Orang lain tidak bisa melihat apakah kita kuat atau lemah dalam iman. Hanya Tuhan dan kita sendirilah yang tahu. Ada orang yang dari luar kelihatan beriman dan giat dalam pelayanan, tiba-tiba jatuh dalam dosa dan meninggalkan Tuhan. Mungkin karena dasar-dasar imannya telah rapuh sehingga bangunan imannya tidak teguh berdiri.

Hari ini, jika kita mendengarkan firman Tuhan ini, marilah kita refleksikan dalam diri kita. Jika iman kita mulai lemah, datanglah dan mintalah kekuatan iman dari Tuhan sehingga kita bisa tetap berdiri teguh dalam iman. (Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages