Hari 11
Minggu, 15 Januari 2017
Penerimaan
Bacaan: Yohanes 4: 1-40, Roma 15: 7-12
Yesus sedang berjalan dari Yerusalem menuju Galilea dan Dia harus melewati daerah Samaria. Yesus lelah, haus, dan duduk sendirian di sumur Yakub. Saat Dia duduk sendirian, seorang wanita Samaria datang ke sumur itu untuk menimba air dan Yesus terlibat percakapan yang mengubahkan hidup wanita itu.
Wanita Samaria ini heran melihat Yesus, seorang Yahudi, mau bercakap-cakap dengannya dan bahkan meminta air darinya. Pada waktu itu, orang Yahudi tidak berinteraksi dengan orang Samaria sebab mereka memandang rendah orang Samaria. Wanita ini juga diremehkan oleh masyarakat sebab dia telah memiliki banyak suami dan harus menimba air di waktu yang tidak enak, di saat matahari sedang terik sehingga dia tidak harus berjumpa dengan wanita lain. Dalam kisah ini, Yesus menunjukkan contoh bagi kita:
Menerima mereka yang berbeda dari kita. Wanita Samaria ini berbeda dari segi suku, budaya, dan latar belakang sosial. Walaupun demikian, Yesus menerima dia apa adanya, menunjukkan bahwa Kristus telah menerima kita di saat kita masih berdosa (Roma 5: 8).
Menghakimi adalah bagian Allah. Bagian kita hanyalah menyampaikan kasih karunia Allah. Tuhan tidak menghakimi dia atas imoralitasnya tetapi memberikan kasih karunia-Nya bagi wanita ini (Yakobus 4: 12).
Tujuan dari penerimaan adalah untuk kemuliaan Tuhan (Roma 5: 7). Setelah wanita ini terlibat percakapan dengan Yesus yang mengubah hidupnya dan menerima kasih karunia dan penerimaan Allah, dia pergi ke kota dan mengundang yang lainnya untuk datang melihat Yesus. Banyak orang Samaria di kota tersebut yang menjadi percaya dan Yesus tinggal dua hari lamanya di sana.Masyarakat cenderung menghakimi orang berdasarkan kebiasaan atau stereotip. Mudah untuk menerima mereka yang memiliki latar belakang yang sama dengan kita. Namun, kita perlu keluar dari zona nyaman untuk menerima mereka yang berbeda dari kita. Untuk maju bersama-sama, kita butuh menghargai, menerima orang lain, memberikan kasih karunia Allah dan membagikan kabar baik kepada mereka.
Pokok doa:
Ingat bagaimana Tuhan telah menerima kita di saat kita masih berdosa. Doakan agar kita diberikan hati dan mata untuk melihat orang lain seperti Yesus melihat mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar