Sikap Terhadap Pelayanan Profetik


Kamis, 25 Pebruari 2021


Bacaan Alkitab Setahun: Ulangan 16-18


Ulangan 18:22 (TB)  "apabila seorang nabi berkata demi nama TUHAN dan perkataannya itu tidak terjadi dan tidak sampai, maka itulah perkataan yang tidak difirmankan TUHAN; dengan terlalu berani nabi itu telah mengatakannya, maka janganlah gentar kepadanya."


Sebagai gereja kita percaya akan pelayanan kenabian atau profetik di akhir zaman. Kita harus mengembangkan kepekaan untuk mendengar suara Tuhan dan menyampaikannya dalam membangun jemaat. Namun demikian seseorang yang berada dalam jalur pelayanan profetik (kenabian) haruslah jujur terhadap apa yang dinubuatkan. Apakah nubuat itu berasal dari suara Tuhan, suara/keinginan diri sendiri atau bahkan suara setan.


Ulangan 18:22, berbicara tentang nabi palsu yaitu yang mengucapkan nubuat tetapi tidak terjadi, tidak sampai dan terlalu berani mengucapkan nubuat atas nama Tuhan.
Di akhir zaman ini, begitu banyak pelayanan yang demikian, sehingga membuat iman beberapa jemaat terombang-ambing atau terintimidasi oleh nubuat yang mengatasnamakan Tuhan.


Bagaimana kita bersikap terhadap nubuat yang kita terima? Jawabannya adalah ujilah dengan kebenaran firman Tuhan.
1 Tesalonika 5:19-21 (TB)  Janganlah padamkan Roh,
dan janganlah anggap rendah nubuat-nubuat.
Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik.
Meskipun kita menghargai pelayanan nubuat bagi gereja-Nya, tetapi kita harus bijaksana yaitu mengujinya dengan kebenaran firman Tuhan. Kita harus berani menolak nubuat yang tidak sesuai dengan kebenaran firman Tuhan.


Pelayanan kenabian sangat penting untuk melihat kepada masa depan, tetapi kita harus hati-hati supaya jangan sampai memanipulasi suara Tuhan.
Kiranya renungan ini bermanfaat bagi orang-orang yang berada dalam pelayanan profetik dan jemaat yang dibangun melalui pelayanan profetik. Tuhan memberkati. (Ps.BW)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages