Gagal Meneruskan Tongkat Estafet

 


Senin, 8 Pebruari 2021


Bacaan Alkitab Setahun: Bilangan 1-3


Bilangan 3:4 (TB)  Tetapi Nadab dan Abihu sudah mati di hadapan TUHAN di padang gurun Sinai, ketika mereka mempersembahkan api yang asing ke hadapan TUHAN. Mereka tidak mempunyai anak. Jadi ketika Harun, ayah mereka, masih hidup, yang memegang jabatan imam ialah Eleazar dan Itamar.


Salah satu cabang olah raga lari adalah lari beregu atau estafet. Pada peralihan pelari satu dengan yang lainnya ditandai dengan meneruskan tongkat estafet. Pelari yang menerima tongkat estafet, mereka menerima tanggung jawab meneruskan kepada pelari berikutnya atau membawanya sampai kepada garis akhir.


Dalam pengertian umum tongkat estafet berbicara mengenai suksesi kepemimpinan atau dalam menjalankan tugas. Pemimpin terdahulu mempercayakan kepada penggantinya untuk melanjutkan tugas.


Harun memiliki empat orang anak yaitu Nadab, Abihu, Eleazar dan Itamar. Seharusnya mereka semua yang berhak meneruskan kepemimpinan dan tugas yang dipercayakan kepada Harun. Namun sayang Nadab dan Abihu gagal meneruskan tongkat estafet dari Harun. Mereka binasa di padang gurun Sinai. Mereka menerima hukuman dari Tuhan karena mempersembahkan api asing (dari luar kemah pertemuan) kepada Tuhan.


Kegagalan Nadab dan Abihu jika kita refleksikan dalam kehidupan sekarang terjadi karena hidup dalam dosa atau hawa nafsu kedagingan. Karena hawa nafsu seseorang bisa gagal meneruskan kepemimpinan atau tugas yang diberikan.
Oleh sebab itu hormatilah kekudusan Tuhan, hiduplah dalam kebenaran dan takut akan Tuhan supaya kita bisa mengerjakan tugas dan panggilan yang Tuhan percayakan. Selamat beraktifitas, Tuhan memberkati. (Ps.BW)






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages