Prioritaskan Perdamaian

 


Jumat, 26 Pebruari 2021


Bacaan Alkitab Setahun: Ulangan 19-21


Ulangan 20:10 (TB)  Apabila engkau mendekati suatu kota untuk berperang melawannya, maka haruslah engkau menawarkan perdamaian kepadanya.


Selama ini kita berpikir bahwa dalam Perjanjian Lama, hukum perang mengharuskan bangsa Israel menumpas segala musuhnya. Ternyata dalam ayat tersebut dikatakan ketika mereka mendekati suatu kota untuk berperang, prioritas pertama adalah menawarkan perdamaian.


Allah menghendaki kita hidup dalam perdamaian baik dengan Allah maupun dengan semua orang. Salah satu kunci untuk berdamai adalah pengampunan, yaitu menerima pengampunan dari Tuhan dan mengampuni kesalahan orang lain.

2 Korintus 5:20 (TB)  Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah.

Roma 12:18 (TB)  Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang! 


Marilah kita jauhkan segala sikap dan perbuatan yang membuat kita bermusuhan dengan Allah maupun orang lain. Dosa kesombongan, keangkuhan, kemarahan, kekecewaan, kepahitan dan sebagainya merupakan benih-benih permusuhan. Jauhkan diri kita dari segala perbuatan kedagingan yang membawa kita ke dalam dosa dan permusuhan.

Galatia 5:19-21 (TB)  Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, 

penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,

kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu — seperti yang telah kubuat dahulu — bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah. 


Sebaliknya marilah kita hidup menghasilkan buah Roh sehingga terbangun perdamaian dengan Allah maupun orang lain. 

Galatia 5:22-23 (TB)  Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, 

kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.


Selamat beraktifitas, Tuhan memberkati. (Ps.BW)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages