Hubungan Antar Jemaat



Minggu, 6 Nopember 2016

Efesus 2:19 (TB) Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah,

Salah satu kelebihan gereja kecil adalah ada keakraban di antara sesama jemaat. Oleh sebab itu marilah kita pelihara sikap saling memperhatikan satu dengan yang lain.

Marilah kita membangun cara berpikir bahwa:

1. Setiap jemaat bukan orang asing atau pendatang. Pastikan setiap jemaat yang ada di gereja kita memiliki teman untuk sharing, saling mendukung dan mendoakan. Setiap kita datang dalam ibadah lihatlah di sekitar kita apakah ada jiwa baru. Jika ada segeralah berkenalan, sambutlah mereka, supaya mereka tidak seperti orang asing yang tidak mempunyai teman.

2. Setiap jemaat adalah kawan sewarga dari orang-orang kudus.
Kata gereja berasal dari igreja (Portugis) atau eklesia (Yunani) yang artinya kumpulan orang percaya yang telah dipisahkan dari dunia. Berusahalah saling membangun dalam suatu budaya firman Tuhan dan dalam kekudusan. Tinggalkan kebiasaan duniawi saat kita di gereja dan kenakan manusia baru dalam Kristus sehingga kita menjadi gereja yang semakin dikuduskan.

3. Setiap jemaat adalah anggota-anggota keluarga Allah.
Sebagai anggota jemaat pasti banyak perbedaan dan latar belakang. Tetapi kita adalah sesama anggota untuk saling memperlengkapi. Jangan minder ketika kita tidak punya talenta, kemampuan, dsb. Sebaliknya jangan sombong bila Tuhan memberkati kita. Marilah kita saling memberkati satu dengan yang lain.


Together Impactful,
Ps. Budi Wikanto, MA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages