Dinilai Menurut Pujian


Sabtu, 12 Juli 2025

Bacaan Alkitab Setahun: Amsal 22-25

Amsal 27:21 (TB)  Kui untuk melebur perak dan perapian untuk melebur emas, dan orang dinilai menurut pujian yang diberikan kepadanya. 

Pujian dan cemooh adalah bukti yang jujur untuk menilai seseorang. Bila banyak pujian yang diberikan kepada seseorang, maka kita bisa menilai bahwa ia adalah orang yang baik. Sebaliknya bila banyak cemooh yang diterima kita dapat menilai bahwa ia adalah orang yang tidak baik perilakunya.

Berikut ini beberapa kata pujian yang positif terhadap seseorang:
"Dia orang yang jujur"
"Dia orang yang sabar"
"Dia orang yang ramah"
"Dia orang yang setia"
"Dia orang yang rendah hati"
"Dia bisa dipercaya"
"Dia orang yang bisa bertanggung jawab"
"Dia seorang yang rajin"
"Dia seorang pekerja keras"
"Dia seorang yang baik hati"
"Kata-katanya selalu menyejukkan"
"Dia sering membantu orang lain"
"Dia orang yang peduli pada orang lain"
"Dia selalu semangat dan saya senang menjadi temannya"
"Dia selalu beriman kepada Tuhan meski menghadapi masalah berat"
"Dia setia datang beribadah meskipun rumahnya jauh"
"Dia giat melayani"
"Dia giat mengajak orang lain bergereja".
"Di tengah kesibukan, dia selalu menyempatkan waktu berdoa dan beribadah"
 .... dan sebagainya.

Semakin banyak pujian yang positif semakin membangun reputasi yang baik.

Perlu diingat bahwa kita tidak mencari pujian, tetapi pujian akan otomatis datang kepada orang yang tulus, yang melakukan segala sesuatu tanpa pamrih.

Renungan bagi kita hari ini: apakah yang kita dengar dari orang lain tentang diri kita ... pujian atau cemoohan. Marilah membangun semua yang baik agar sikap dan perbuatan kita memuliakan Tuhan. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. Amin. (PBW)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages