Ciri Jemaat Yang Diselamatkan

Kamis, 31 Juli 2025

Bacaan Alkitab Setahun: Yesaya 34-36

Yesaya 35:10 (TB)  dan orang-orang yang dibebaskan TUHAN akan pulang dan masuk ke Sion dengan bersorak-sorai, sedang sukacita abadi meliputi mereka; kegirangan dan sukacita akan memenuhi mereka, kedukaan dan keluh kesah akan menjauh. 

Sion adalah istilah dari jemaat yang telah dibebaskan (diselamatkan oleh Tuhan).

Berdasarkan Yesaya 35:10, ciri-ciri jemaat yang telah diselamatkan oleh Tuhan adalah:

1. Rajin beribadah.

"Pulang dan masuk ke Sion" artinya jemaat yang rajin beribadah atau suka berdiam dalam rumah Tuhan. Jangan malas beribadah, tetapi rajin, setia dan  penuh komitmen dalam beribadah serta melayani.

2. Hidup penuh sukacita.

"Sukacita abadi meliputi mereka; kegirangan dan sukacita akan memenuhi mereka".

Jemaat yang dipenuhi sukacita akan disukai semua orang dan menjadi daya tarik bagi orang lain untuk mengenal Tuhan. Sukacita ini bukan sementara, tetapi abadi karena merupakan buah Roh Kudus dalam hidup orang percaya.

3. Hidup dalam pengucapan syukur.

"Kedukaan dan keluh kesah akan menjauh" artinya hidup dalam pengucapan syukur, tidak ada dukacita sekalipun mengalami penderitaan dan masalah yang berat. Tidak ada keluh kesah dan hidup penuh kasih serta peduli satu dengan yang lain.

Dalan perjanjian baru, jemaat di Kisah Para Rasul mewujudkan ciri-ciri jemaat yang diselamatkan Tuhan.

Kisah Para Rasul 2:46-47 (TB)  Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati,

sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.

Marilah kita membangun kehidupan jemaat seperti di Kisah Para Rasul dengan ciri-ciri jemaat yang diselamatkan oleh Tuhan. Maka kehidupan jemaat akan menjadi kesaksian dan berkat bagi semua orang. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)