Cinderella Versi Kidung Agung


Jumat, 18 Juli 2025

Bacaan Alkitab Setahun: Kidung Agung 1-4

Kidung Agung 1:6 (TB)  Janganlah kamu perhatikan bahwa aku hitam, karena terik matahari membakar aku. Putera-putera ibuku marah kepadaku, aku dijadikan mereka penjaga kebun-kebun anggur; kebun anggurku sendiri tak kujaga. 

Anda mungkin pernah mendengar cerita anak tentang Cinderella. Setelah ayahnya meninggal ia hidup bersama ibu tiri dan saudara-saudaranya. Hidupnya sengsara dan menderita oleh perlakuan mereka. Meskipun demikian pada akhirnya ia bertemu dengan seorang pangeran yang sedang mengembara. Sang pangeran membawa Cinderella ke istana dan menikahinya. Cinderella hidup berbahagia di istana sebagai permaisuri.

Kitab Kidung Agung ditulis oleh Salomo. Berisi tentang puji-pujian mempelai laki-laki dan perempuan. Salomo bertemu dengan seorang gadis Sulam yang menderita oleh perlakuan keluarganya. Karena perlakuannya yang kurang manusiawi menyebabkan gadis Sulam berkulit hitam karena dipaksa menjaga kebun anggur saudara-saudaranya. Namun demikian Salomo mencintai dan menerima gadis Sulam apa adanya. Salomo menikahi gadis Sulam dan membawanya ke istana.

Kidung Agung menggambarkan hubungan Tuhan Yesus dengan jemaat-Nya. Tuhan Yesus sebagai mempelai laki-laki dan jemaat sebagai perempuan. Karena dosa kita hidup dalam kelemahan dan penderitaan. Tetapi Tuhan Yesus mengasihi dan menerima kita apa adanya. Ia melepaskan kita dari penderitaan dan hukuman dosa. Karena pengampunannya kita mengalami kemuliaan dan kebahagiaan dalam persekutuan dengan Tuhan.

Sebagai mempelai perempuan, marilah kita terus mengobarkan cinta akan Tuhan dalam keadaan apapun. Karena kasih Tuhan telah menerima kita apa adanya, sebab itu marilah kita mengasihi Tuhan dengan segenap hati, segenap jiwa dan segenap kekuatan kita. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages