Sabtu, 20 Mei 2023
Bacaan Alkitab Setahun: Ester 7-10
Ester 9:28 (TB) dan bahwa hari-hari itu akan diperingati dan dirayakan di dalam tiap-tiap angkatan, di dalam tiap-tiap kaum, di tiap-tiap daerah, di tiap-tiap kota, sehingga hari-hari Purim itu tidak akan lenyap dari tengah-tengah orang Yahudi dan peringatannya tidak akan berakhir dari antara keturunan mereka.
Purim berasal dari kata Ibrani Purim, dalam bahasa Inggris Lots. Kata Purim memiliki kata dasar Pur. Purim merupakan hari raya atau pesta Yahudi untuk memperingati pembebasan kaum Yahudi dari rencana pembunuhan masal yang dilakukan oleh Haman pemegang kuasa dari raja Ahasyweros. Alkitab mencatat bahwa Haman merencanakan hari untuk memusnahkan kaum Yahudi. Purim dirayakan tiap tahun menurut kalender Ibrani oleh kaum Yahudi.
Atas intervensi Tuhan, Mordekhai (paman ratu Ester) diangkat oleh raja Ahasyweros menggantikan kedudukan Haman sebagai orang kedua kuasanya sesudah raja. Atas permintaan Ratu Ester, Haman dan seluruh pengikutnya dihukum mati dan semua surat perintah Haman untuk membunuh orang Yahudi diseluruh kerajaan ditarik secara masal dan secepatnya. Bahkan surat perintah tersebut memberi kuasa kepada orang Yahudi untuk membunuh musuh-musuhnya di seluruh kerajaan.
Hari Raya Purim dirayakan oleh seluruh orang Yahudi dan keturunannya baik yang tinggal di Israel maupun yang merantau ke bangsa-bangsa lain. Orang-orang Kristen secara lahiriah tidak merayakan hari raya Purim. Kita hanya memaknai bahwa Tuhan campur tangan untuk melindungi dan menolong umat-Nya.
Dewasa ini memang ada gereja-gereja yang berkiblat kepada Yudaisme (mengikuti budaya Yahudi). Bahkan ada gereja-gereja Kristen tersebut yang tidak merayakan Natal maupun Jumat Agung. Paskah yang mereka rayakan hanyalah keluarnya bangsa Yahudi dari Mesir bukan kebangkitan Yesus Kristus. Tetapi gereja yang sejati cukuplah berfokus pada Yesus Kristus saja, tidak perlu ditambah dengan budaya Yahudi agar tidak merusak iman Kristen yang sesuangguhnya. Tuhan Yesus mengampuni dosa dan menyelamatkan umat-Nya melalui karya-Nya di kayu salib. Sehingga tidak perlu ditambahkan tata cara dan perayaan Yahudi ke dalam gereja. Semoga renungan ini menjadi berkat bagi kita. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar