Tahu Tapi Tidak Taat

 

Selasa, 18 Oktober 2022

Bacaan Alkitab Setahun: Matius 25-28

Matius 26:24-25 (TB)  Anak Manusia memang akan pergi sesuai dengan yang ada tertulis tentang Dia, akan tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia itu diserahkan. Adalah lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan."

Yudas, yang hendak menyerahkan Dia itu menjawab, katanya: "Bukan aku, ya Rabi?" Kata Yesus kepadanya: "Engkau telah mengatakannya."

Ketika Yesus berkata bahwa ada seorang di antara murid-murid-Nya yang akan menyerahkan Dia kepada orang Yahudi. Maka Yudas menjawab dengan mengelak dari tuduhan tersebut "Bukan aku ya Rabi?" Tetapi Yesus berkata, "Engkau telah mengatakannya." 

Dalam terjemahan lain lebih jelas mengindikasikan bahwa Yudaslah yang akan mengkhianati Yesus.

Matius 26:25 (FAYH)  Yudas juga bertanya kepada-Nya, "Guru, sayakah orangnya? " Yesus menyahut, "Ya. "

Yudas sudah tahu bahwa dialah yang dimaksudkan Yesus sebagai murid yang akan mengkhianati-Nya, tetapi sampai pada akhirnya Yudas tidak bertobat bahkan sungguh-sungguh menyerahkan Yesus kepada orang Yahudi.

Mengapa demikian?

1. Hati Yudas telah dikuasai oleh iblis

Lukas 22:3-4 (TB)  Maka masuklah Iblis ke dalam Yudas, yang bernama Iskariot, seorang dari kedua belas murid itu. 

Lalu pergilah Yudas kepada imam-imam kepala dan kepala-kepala pengawal Bait Allah dan berunding dengan mereka, bagaimana ia dapat menyerahkan Yesus kepada mereka.

Ketika seseorang telah dikuasai oleh Iblis, ia tidak taat sekalipun mengetahui kebenaran firman Tuhan. Kehidupannya telah diikat dan dirasuk oleh Iblis. Oleh sebab itu hiduplah dalam persekutuan dengan Tuhan agar kita mengalami kemerdekaan rohani.

2 Korintus 3:17 (TB)  Sebab Tuhan adalah Roh; dan di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan. 

2. Hati Yudas telah dikuasai oleh cinta uang.

Lukas 22:5-6 (TB)  Mereka sangat gembira dan bermupakat untuk memberikan sejumlah uang kepadanya. 

Ia menyetujuinya, dan mulai dari waktu itu ia mencari kesempatan yang baik untuk menyerahkan Yesus kepada mereka tanpa setahu orang banyak.

Sesungguhnya upah yang akan diterima oleh Yudas hanyalah uang kecil yaitu tiga puluh keping uang perak. Tetapi karena hatinya telah dikuasai oleh cinta akan uang, maka Yudas mengorbankan Tuhan Yesus. Banyak orang yang cinta akan uang menjadi tidak taat sekalipun mengetahui kebenaran, bahkan ia mengorbankan segala-galanya demi mendapatkan uang.

1 Timotius 6:10 (TB)  Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.

Marilah kita belajar dari kisah Yudas tersebut, janganlah mengikuti perbuatannya. Pengetahuan akan Tuhan dan firman-Nya tidak ada artinya bila tidak disertai dengan ketaatan. Jadilah kita semua menjadi pribadi yang taat dan melakukan firman Tuhan. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)