Berkat Dari Yerusalem

 

Jumat, 7 Oktober 2022


Bacaan Alkitab Setahun: Zakharia 7-11


Zakharia 14:8 (TB)  Pada waktu itu akan mengalir air kehidupan dari Yerusalem; setengahnya mengalir ke laut timur, dan setengah lagi mengalir ke laut barat; hal itu akan terus berlangsung dalam musim panas dan dalam musim dingin.


Kitab Zakharia adalah salah satu kitab dalam Perjanjian Lama yang berisi nubuat tentang akhir zaman. Dalam pasal 14 berisi "Kemenangan terakhir: TUHAN menjadi Raja di Yerusalem". Nubuat tersebut sesuai dengan kitab-kitab lain baik dalam Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru.


Ada berkat yang akan mengalir dari Yerusalem kepada bangsa-bangsa. Dalam ayat di atas disebut sebagai air kehidupan.

Kita akan melihat beberapa ayat dalam kitab lain.


Yesaya 2:2-3 (TB)  Akan terjadi pada hari-hari yang terakhir: gunung tempat rumah TUHAN akan berdiri tegak di hulu gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit; segala bangsa akan berduyun-duyun ke sana, 

dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: "Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran dan firman TUHAN dari Yerusalem." 


Kisah Para Rasul 1:8 (TB)  Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."


Secara rohani kita percaya bahwa Yerusalem yang dimaksud bukanlah kota di Israel saat ini, tetapi memiliki arti sebagai berikut:


1. Yerusalem adalah keluarga kita.

Keluarga yang sehat dan diberkati akan menjadi berkat bagi gereja, komunitasnya, bangsa dan negara. Jagalah keluarga kita senantiasa memiliki kehidupan rohani yaitu beribadah kepada Tuhan.


2. Yerusalem adalah gereja.

Gereja yang berakar dan melakukan firman Tuhan akan memberi dampak bagi jiwa-jiwa, bagi komunitas di sekitarnya dan bagi bangsanya. Dalam Yesaya 2:2-3, terang dari gereja (umat Tuhan) akan dicari oleh bangsa-bangsa karena mereka menyadari bahwa gereja adalah jawaban.


Marilah kita memposisikan diri sebagai "Yerusalem rohani" yaitu keluarga dan gereja kita yang terus-menerus mengalami pemulihan dan pemuliaan agar keberadaan kita menjadi berkat dan dinantikan oleh sesama. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. Amin. (PBW)








Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages