Jumat, 2 Oktober 2020
Bacaan Alkitab Setahun: Hagai 1-2
Hagai 1:9 (TB) Kamu mengharapkan banyak, tetapi hasilnya sedikit, dan ketika kamu membawanya ke rumah, Aku menghembuskannya. Oleh karena apa? demikianlah firman TUHAN semesta alam. Oleh karena rumah-Ku yang tetap menjadi reruntuhan, sedang kamu masing-masing sibuk dengan urusan rumahnya sendiri.
Pernahkah Anda melihat binatang kecoa terbalik? Perhatikan tingkahnya, kakinya bergerak cepat tetapi tidak bisa beranjak dari tempatnya. Setelah sekian lama kemudian kehilangan tenaga, akhirnya kecoa itu pun mati.
Kitab Hagai menceritakan tentang keadaan bangsa Israel yang mengalami paceklik (kekeringan) sehingga gagal panen. Itu semua terjadi karena mereka mengabaikan rumah Tuhan dalam keadaan reruntuhan. Sebaliknya mereka sibuk dengan urusan rumahnya sendiri.
Kita tentu tidak ingin mengalami seperti bangsa Israel. Apa arti rumah Tuhan dalam keadaan reruntuhan di masa kini?
1. Rumah Tuhan berbicara tentang hidup kita.
Jika kita tidak menjaga hidup dalam kekudusan, artinya kita membiarkan rumah Tuhan dalam keadaan reruntuhan. Sebab tubuh kita adalah bait Roh Kudus, yang harus dijaga senantiasa kudus dan berkenan kepada Tuhan.
2. Rumah Tuhan berbicara tentang persekutuan dengan Tuhan.
Dalam rumah Tuhan ada ibadah dan penyembahan kepada Tuhan.
Jika kita melalaikan ibadah dan tidak memelihara saat teduh bersama Tuhan, sama seperti membiarkan mezbah penyembahan kita runtuh.
3. Rumah Tuhan berbicara tentang umat Tuhan (gereja).
Melalui gereja Tuhan mengajak kita untuk mengambil bagian. Dukungan bisa kita berikan melalui doa, pelayanan maupun keuangan. Jika kita sibuk dengan urusan sendiri tetapi tidak peduli dengan gereja sebagai tubuh Kristus, artinya kita membiarkan rumah Tuhan dalam keadaan reruntuhan.
Rumah Tuhan di masa Perjanjian Lama disusun oleh batu-batu yang mati. Tetapi rumah Tuhan dalam Perjanjian Baru disusun oleh batu-batu yang hidup, yaitu jemaat sebagai orang percaya. Marilah kita turut ambil bagian dan menempatkan diri kita sebagai bagian dari gereja sebagai tubuh Kristus. Jangan sampai kita sibuk dengan urusan sendiri sampai melupakan Tuhan dan pekerjaan-Nya. Tuhan memberkati. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar