Menguduskan Pikiran

 

Sabtu, 3 Oktober 2020

Bacaan Alkitab Setahun: Zakharia 1-3

Zakharia 3:5 (TB)  Kemudian ia berkata: "Taruhlah serban tahir pada kepalanya!" Maka mereka menaruh serban tahir pada kepalanya dan mengenakan pakaian kepadanya, sedang Malaikat TUHAN berdiri di situ.

Kitab nabi Zakharia mengusung tema pemulihan umat Tuhan. Berbagai penglihatan yang diterima nabi Zakharia berbicara tentang pengampunan, perlindungan, berkat dan pemulihan.

Salah satu fokus pemulihan adalah mengenai kekudusan. Benih dosa pada awalnya muncul melalui pikiran yang tidak kudus. Oleh sebab itu Tuhan memberikan serban tahir (kudus). Tentu saja yang dimaksud dalam hal ini adalah menguduskan pikiran dari segala sesuatu yang tidak berkenan kepada Tuhan.

1. Dikuduskan dari pikiran kotor.
Pikiran kotor terdiri dari memikirkan percabulan, perzinahan, kemesuman dan berbagai keinginan duniawi.

Filipi 3:19 (TB)  Kesudahan mereka ialah kebinasaan, Tuhan mereka ialah perut mereka, kemuliaan mereka ialah aib mereka, pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara duniawi.

2. Dikuduskan dari pikiran jahat.
Pikiran jahat merupakan rancangan kejahatan yang ada dalam pikiran, misalnya perbuatan kriminal seperti mencuri, merampas serta mencelakakan orang lain. Pikiran jahat juga termasuk atheis yaitu tidak percaya kepada Tuhan dan segala sesuatu yang menjauhkan kita dari Tuhan.

Filipi 4:8 (TB)  Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.

3. Dikuduskan dari pikiran takut dan kuatir.
Pikiran takut dan kuatir menunjukkan keadaan yang lemah iman sehingga tidak percaya kepada Tuhan. Hal ini seringkali dipicu oleh cara pandang yang salah terhadap musuh, masalah maupun tantangan.

Efesus 4:23 (TB)  supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu,

Filipi 4:7 (TB)  Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.

Pikiran kita harus terus dibaharui dipelihara. Caranya mengisi pikiran kita dengan firman Tuhan dan memikirkan perkara-perkara rohani.
Kolose 3:1-2 (TB)  Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.

Mari kita evaluasi pikiran kita. Jika ada pikiran kotor, pikiran jahat, pikiran takut atau kuatir segeralah bertobat. Kemudian isi pikiran kita dengan firman Tuhan dan perkara-perkara rohani. Maka kita akan mengalami kekudusan dalam pikiran. Dari pikiran yang kudus akan mempengaruhi perbuatan kita menjadi kudus. Haleluya, greater blessing. (Ps.BW)