Jumat, 23 Oktober 2020
Bacaan Alkitab Setahun: Lukas 1-3
Lukas 3:4-5 (TB) seperti ada tertulis dalam kitab nubuat-nubuat Yesaya: Ada suara yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya.
Setiap lembah akan ditimbun dan setiap gunung dan bukit akan menjadi rata, yang berliku-liku akan diluruskan, yang berlekuk-lekuk akan diratakan,
Setiap orang pasti menginginkan dapat menempuh jalan yang rata, lurus dan mulus. Demikianlah Tuhan merindukan kita menyiapkan diri sebagai jalan bagi Tuhan untuk mewujudkan rencana-Nya. Banyak orang yang mengaku dirinya Kristen ternyata belum siap menjadi jalan bagi Tuhan.
Bagaimana kita menyiapkan jalan bagi Tuhan?
1. Pemulihan citra diri.
"Setiap lembah akan ditimbun" ...
Kita diciptakan segambar dengan Allah, tetapi dosa telah merusak gambar Allah dalam hidup kita. Ada orang-orang yang merasa dirinya rendah, hina dan tidak bisa melakukan apa-apa bagi Tuhan. Mereka membutuhkan kasih karunia Allah yang memulihkan citra diri mereka sebagai gambar Allah.
2. Mengikis kesombongan.
"Setiap gunung dan bukit akan menjadi rata" ...
Dosa kesombongan dan tinggi hati wujudnya merasa dirinya mampu tanpa membutuhkan Tuhan. Mengandalkan kekuatan diri sendiri harus diubah menjadi mengandalkan Tuhan dan rendah hati di hadapan Tuhan.
3. Pengakuan dosa dan pertobatan
"Yang berliku-liku akan diluruskan" ...
Arti dosa dalam bahasa Yunani adalah meleset dari sasaran. Dalam hal ini berliku-liku (menyimpang ke kanan dan ke kiri) sehingga tidak sampai kepada tujuan dan rencana Allah. Agar kembali kepada kehendak Allah, maka haruslah ada pengakuan dosa dan pertobatan, maka akan menerima pengampunan dari Allah.
4. Pemulihan atas kepahitan.
"Yang berlekuk-lekuk akan diratakan" ...
Berbagai kepahitan dapat terjadi dalam kehidupan orang percaya. Karena kepahitan hubungan menjadi rusak baik kepada orang lain maupun kepada Allah.
Kita dapat mengalami pemulihan atas kepahitan melalui pencurahan kasih Allah dalam hidup kita. Kasih akan menimbun segala lekuk-lekuk hati kita sehingga akan menjadi mulus kembali. Wujudnya kita bisa mengampuni dan menerima.
Itulah tadi uraian menyiapkan jalan bagi Tuhan. Jangan sampai diri kita menjadi penghalang bagi terwujudnya kehendak Allah. Dengan menyiapkan jalan bagi Tuhan, maka segala rencana-Nya akan lebih cepat terwujud dalam hidup kita. Selamat beraktifitas, Tuhan memberkati. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar