Selasa, 5 Nopember 2019
Bacaan Alkitab Setahun: Yohanes 13-15
Yohanes 13:8 (TB) Kata Petrus kepada-Nya: "Engkau tidak akan membasuh kakiku sampai selama-lamanya." Jawab Yesus: "Jikalau Aku tidak membasuh engkau, engkau tidak mendapat bagian dalam Aku."
Pembasuhan kaki dalam arti pelayanan sering dilakukan sebagai bagian dari rekonsiliasi (pemulihan) dan dedikasi (pengabdian). Berikut ini kita akan belajar arti Yesus membasuh kaki murid-murid-Nya.
1. Pengudusan.
Dalam Perjanjian Lama disediakan perabot bejana pembasuhan di antara Kemah Pertemuan dan mezbah (Kel 30:18). Tujuannya agar imam yaitu Harun dan anak-anaknya menguduskan diri sebelum masuk Kemah Pertemuan.
Yohanes 13:8 (TB) Kata Petrus kepada-Nya: "Engkau tidak akan membasuh kakiku sampai selama-lamanya." Jawab Yesus: "Jikalau Aku tidak membasuh engkau, engkau tidak mendapat bagian dalam Aku."
Ayat tersebut menjelaskan tujuan pembasuhan agar murid-murid-Nya (kita) mendapat bagian dalam Tuhan. Lebih jelasnya Yesus menyucikan dosa-dosa kita agar kita beroleh persekutuan dengan Dia.
Secara status kita sudah menjadi orang-orang kudus karena Yesus telah membasuh kita dengan darah-Nya yang tercurah di kayu salib. Namun demikian kita harus mengalami proses pengudusan setiap hari melalui firman Tuhan dan kuasa Roh Kudus.
Yohanes 15:3 (TB) Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.
2 Tesalonika 2:13 (TB) Akan tetapi kami harus selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu, saudara-saudara, yang dikasihi Tuhan, sebab Allah dari mulanya telah memilih kamu untuk diselamatkan dalam Roh yang menguduskan kamu dan dalam kebenaran yang kamu percayai.
2. Teladan merendahkan diri.
Yohanes 13:14-15 (TB) Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamu pun wajib saling membasuh kakimu;
sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu.
Yesus yang adalah Guru dan Tuhan merendahkan diri untuk membasuh kaki murid-murid-Nya, maksudnya memberi teladan bagi kita untuk merendahkan diri dan saling melayani satu dengan yang lain. Merendahkan diri yang dimaksud bukanlah rendah diri dalam arti minder, tetapi menempatkan diri rendah untuk menghormati yang lain.
Filipi 2:3 (TB) dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri;
Merendahkan diri terdiri dari merendahkan diri di hadapan Tuhan dan satu dengan yang lain.
Yakobus 4:10 (TB) Rendahkanlah dirimu di hadapan Tuhan, dan Ia akan meninggikan kamu.
1 Petrus 5:5 (TB) Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklah kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati."
Sesungguhnya arti Yesus membasuh kaki murid-murid-Nya memberikan arti yang sangat dalam, yaitu tentang pengudusan dan merendahkan diri di hadapan Tuhan dan manusia. Jika kita terus dikuduskan dan mengikuti teladan-Nya, kita akan memiliki karakter Kristus dan semakin menjadi serupa dengan Dia. Selamat beraktifitas, Tuhan memberkati. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar