Selasa, 12 Nopember 2019
Bacaan Alkitab Setahun: Kisah PR 13-15
Kisah Para Rasul 13:22 (TB) Setelah Saul disingkirkan, Allah mengangkat Daud menjadi raja mereka. Tentang Daud Allah telah menyatakan: Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku.
Dalam sejarah kerajaan Israel, begitu banyak raja, pemimpin, hakim, nabi dan imam-imam yang dipakai oleh Tuhan. Tetapi raja Daud mendapatkan tempat yang spesial di hati Tuhan. Bahkan Allah berkata bahwa Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati Tuhan dan melakukan segala kehendak-Nya.
Apa yang membedakan Daud dari yang lain?
1. Daud adalah seorang penyembah
Daud memiliki persekutuan yang intim dengan Tuhan. Ia memiliki hati yang menyembah Tuhan. Begitu banyak pujian, mazmur dan nyanyian yang dibuat Daud yang menggambarkan hubungannya dengan Tuhan.
Daud memiliki persekutuan yang intim dengan Tuhan. Ia memiliki hati yang menyembah Tuhan. Begitu banyak pujian, mazmur dan nyanyian yang dibuat Daud yang menggambarkan hubungannya dengan Tuhan.
2. Daud adalah seorang yang beriman
Daud tetap mempercayai Tuhan dalam segala keadaan, bahkan ketika dalam masa-masa yang sulit dan dikejar-kejar musuh, saat ditinggalkan orang-orang, tetap berlindung kepada Tuhan.
Daud tetap mempercayai Tuhan dalam segala keadaan, bahkan ketika dalam masa-masa yang sulit dan dikejar-kejar musuh, saat ditinggalkan orang-orang, tetap berlindung kepada Tuhan.
3. Daud adalah seorang yang taat kepada Tuhan.
Dia melakukan firman Tuhan, bahkan ketika ada kesempatan untuk membunuh Saul, ia tidak mau melakukan karena ia tidak mau mengusik orang yang diurapi Tuhan.
Dia melakukan firman Tuhan, bahkan ketika ada kesempatan untuk membunuh Saul, ia tidak mau melakukan karena ia tidak mau mengusik orang yang diurapi Tuhan.
4. Daud adalah seorang yang lembut hatinya.
Bukan berarti Daud seorang yang sempurna. Ia juga pernah jatuh dalam dosa, dalam peristiwa dengan Betsyeba. Namun ketika ia ditegur oleh Tuhan, dengan segera ia menyesal dan kembali kepada Tuhan.
Bukan berarti Daud seorang yang sempurna. Ia juga pernah jatuh dalam dosa, dalam peristiwa dengan Betsyeba. Namun ketika ia ditegur oleh Tuhan, dengan segera ia menyesal dan kembali kepada Tuhan.
Kita bisa menjadi seorang yang berkenan kepada Tuhan. Belajarlah dari Daud, jadilah seorang penyembah, beriman, taat dan lembut hati ketika Tuhan menegur dosa-dosa kita. Biarlah perkenanan Tuhan kita alami sepanjang kehidupan kita. Selamat beraktifitas dan Tuhan memberkati. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar