Rabu, 6 Nopember 2019
Bacaan Alkitab Setahun: Yohanes 16-18
Yohanes 17:20-21 (TB) Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka;
supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.
supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.
Yohanes 17 dikenal sebagai doa Yesus untuk kesatuan murid-murid-Nya. Tujuan dari doa ini supaya murid-murid-Nya bersatu sehingga dunia percaya kepada Tuhan Yesus.
Kesatuan dalam lembaga apa yang bisa kita wujudkan?
Kesatuan dalam lembaga apa yang bisa kita wujudkan?
1. Kesatuan dalam keluarga.
Keluarga adalah institusi terkecil, tetapi jika keluarga mengalami perpecahan akan menyedot energi, sukacita dan berkat Tuhan. Itulah sebabnya Tuhan menghendaki setiap keluarga hidup dalam kesatuan baik suami isteri, antar saudara dan kekerabatan agar Tuhan dapat mencurahkan berkat kepada keluarga.
Keluarga adalah institusi terkecil, tetapi jika keluarga mengalami perpecahan akan menyedot energi, sukacita dan berkat Tuhan. Itulah sebabnya Tuhan menghendaki setiap keluarga hidup dalam kesatuan baik suami isteri, antar saudara dan kekerabatan agar Tuhan dapat mencurahkan berkat kepada keluarga.
Mazmur 133:1, 3 (TB) Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!
Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya.
Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya.
2. Kesatuan dalam jemaat.
Tuhan menghendaki setiap jemaat hidup dalam kesatuan dan jangan ada perpecahan.
1 Korintus 1:10 (TB) Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, demi nama Tuhan kita Yesus Kristus, supaya kamu seia sekata dan jangan ada perpecahan di antara kamu, tetapi sebaliknya supaya kamu erat bersatu dan sehati sepikir.
Kunci dalam membangun kesatuan jemaat adalah rendah hati dan peduli satu dengan yang lain (Filipi 2:3-4).
Tuhan menghendaki setiap jemaat hidup dalam kesatuan dan jangan ada perpecahan.
1 Korintus 1:10 (TB) Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, demi nama Tuhan kita Yesus Kristus, supaya kamu seia sekata dan jangan ada perpecahan di antara kamu, tetapi sebaliknya supaya kamu erat bersatu dan sehati sepikir.
Kunci dalam membangun kesatuan jemaat adalah rendah hati dan peduli satu dengan yang lain (Filipi 2:3-4).
3. Hidup berdamai dengan semua orang
Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan interaksi (hubungan) satu dengan yang lain. Kesatuan dengan kelompok sosial baik komunitas, masyarakat, bangsa dan negara akan terjalin apabila kita hidup berdamai dengan semua orang. Hindari menjadi "trouble maker" (pembuat masalah) dalam suatu kelompok. Sebaliknya jadilah pembawa damai, karena dalam kedamaian ada kesatuan.
Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan interaksi (hubungan) satu dengan yang lain. Kesatuan dengan kelompok sosial baik komunitas, masyarakat, bangsa dan negara akan terjalin apabila kita hidup berdamai dengan semua orang. Hindari menjadi "trouble maker" (pembuat masalah) dalam suatu kelompok. Sebaliknya jadilah pembawa damai, karena dalam kedamaian ada kesatuan.
Matius 5:9 (TB) Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.
Roma 12:18 (TB) Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang!
Doa Yesus untuk kesatuan akan tergenapi apabila kita meresponi dan melakukan dalam kehidupan kita sehari-hari. Peliharalah kesatuan baik dalam keluarga maupun jemaat dan hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang agar berkat-berkat Tuhan dinyatakan dan nama Tuhan dimuliakan. Selamat beraktifitas, Tuhan memberkati. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar