Kamis, 28 Maret 2019
Bacaan Alkitab Setahun: 1 Samuel 28-31
1 Samuel 28:15 (TB) Sesudah itu berbicaralah Samuel kepada Saul: "Mengapa engkau mengganggu aku dengan memanggil aku muncul?" Kata Saul: "Aku sangat dalam keadaan terjepit: orang Filistin berperang melawan aku, dan Allah telah undur dari padaku. Ia tidak menjawab aku lagi, baik dengan perantaraan nabi maupun dengan mimpi. Sebab itu aku memanggil engkau, supaya engkau memberitahukan kepadaku, apa yang harus kuperbuat."
Tuhan telah undur daripada Saul sebab ia tidak mendengarkan suara Tuhan untuk menumpas semua orang Amalek. Kini Saul dalam keadaan terjepit karena dikepung oleh tentara Filistin, ia sangat takut dan hatinya gemetar. Saul bertanya kepada Tuhan, tetapi Tuhan tidak berbicara kepada Saul sebab Tuhan telah undur. Dalam keadaan terjepit Saul melakukan tindakan yang salah.
1. Mencari pemanggil arwah
Sesudah kematian Samuel, Saul telah menyingkirkan dari seluruh negeri para pemanggil arwah dan roh peramal (1 Samuel 28:3). Tetapi dalam keadaan terjepit, ia melanggar keputusannya sendiri dengan kembali kompromi dengan para pemanggil arwah.
Sesudah kematian Samuel, Saul telah menyingkirkan dari seluruh negeri para pemanggil arwah dan roh peramal (1 Samuel 28:3). Tetapi dalam keadaan terjepit, ia melanggar keputusannya sendiri dengan kembali kompromi dengan para pemanggil arwah.
2. Memanggil arwah Samuel
Ketika sudah menemukan pemanggil arwah, maka Saul meminta dipanggilkan arwah Samuel. Lalu muncullah arwah Samuel. Apakah yang muncul benar-benar arwah Samuel? Sesungguhnya roh setiap orang percaya yang meninggal sudah bersama Tuhan di Sorga dan tidak bisa dipanggil kembali di dunia. Jadi arwah yang menyerupai Samuel sesungguhnya adalah roh jahat yang menyamar.
Memanggil arwah sesungguhnya adalah dosa yang menjijikan bagi Tuhan.
Ketika sudah menemukan pemanggil arwah, maka Saul meminta dipanggilkan arwah Samuel. Lalu muncullah arwah Samuel. Apakah yang muncul benar-benar arwah Samuel? Sesungguhnya roh setiap orang percaya yang meninggal sudah bersama Tuhan di Sorga dan tidak bisa dipanggil kembali di dunia. Jadi arwah yang menyerupai Samuel sesungguhnya adalah roh jahat yang menyamar.
Memanggil arwah sesungguhnya adalah dosa yang menjijikan bagi Tuhan.
Imamat 19:31 (TB) Janganlah kamu berpaling kepada arwah atau kepada roh-roh peramal; janganlah kamu mencari mereka dan dengan demikian menjadi najis karena mereka; Akulah TUHAN, Allahmu.
3. Saul menyembah kepada arwah
1 Samuel 28:14 (TB) Kemudian bertanyalah ia kepada perempuan itu: "Bagaimana rupanya?" Jawabnya: "Ada seorang tua muncul, berselubungkan jubah." Maka tahulah Saul, bahwa itulah Samuel, lalu berlututlah ia dengan mukanya sampai ke tanah dan sujud menyembah.
1 Samuel 28:14 (TB) Kemudian bertanyalah ia kepada perempuan itu: "Bagaimana rupanya?" Jawabnya: "Ada seorang tua muncul, berselubungkan jubah." Maka tahulah Saul, bahwa itulah Samuel, lalu berlututlah ia dengan mukanya sampai ke tanah dan sujud menyembah.
Kesalahan Saul semakin fatal ketika ia menyembah arwah, padahal sesungguhnya adalah roh jahat yang menyamar dalam rupa Samuel. Saul telah serong daripada Tuhan dengan menyembah arwah.
Dari peristiwa di atas kita bisa melihat, saat seseorang terjepit ia bisa melakukan tindakan yang salah yang mendatangkan dosa atas dirinya.
Dalam keadaan terjepit, bagaimana agar kita tetap berkenan kepada Tuhan?
Jangan mengikuti cara-cara duniawi, sebaliknya carilah Tuhan, supaya kita hidup dan mendapatkan pertolongan dari Tuhan.
Dalam keadaan terjepit, bagaimana agar kita tetap berkenan kepada Tuhan?
Jangan mengikuti cara-cara duniawi, sebaliknya carilah Tuhan, supaya kita hidup dan mendapatkan pertolongan dari Tuhan.
Amos 5:4 (TB) Sebab beginilah firman TUHAN kepada kaum Israel: "Carilah Aku, maka kamu akan hidup!
2 Tawarikh 20:12 (TB) Ya Allah kami, tidakkah Engkau akan menghukum mereka? Karena kami tidak mempunyai kekuatan untuk menghadapi laskar yang besar ini, yang datang menyerang kami. Kami tidak tahu apa yang harus kami lakukan, tetapi mata kami tertuju kepada-Mu."
Saat kita terjepit oleh berbagai masalah dan pergumulan hidup, jangan kompromi dengan dunia sebaliknya carilah Tuhan dan arahkan fokus hidup kita kepada Tuhan. Amin. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar