Jumat, 8 Maret 2019
Bacaan Alkitab Setahun: Yosua 16-18
Yosua 18:2-3 (TB) Pada waktu itu masih tinggal tujuh suku di antara orang Israel, yang belum mendapat bagian milik pusaka.
Sebab itu berkatalah Yosua kepada orang Israel: "Berapa lama lagi kamu bermalas-malas, sehingga tidak pergi menduduki negeri yang telah diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allah nenek moyangmu?
Bangsa Israel telah memasuki Tanah Kanaan. Setelah sekian lama ternyata masih ada tujuh suku dari dua belas suku yang belum mendapat milik pusaka. Penyebab utamanya karena mereka bermalas-malas, sehingga tidak pergi menduduki negeri yang telah diberikan oleh Tuhan.
Berikut beberapa sebab mereka bermalas-malas:
1. Malas berperang menghadapi suku-suku yang masih menduduki Tanah Kanaan.
Empat puluh lima tahun mereka telah berada di Tanah Kanaan, tetapi baru lima suku yang telah mendapat milik pusaka dengan berperang mengalahkan musuh-musuhnya. Kelima suku tersebut adalah Manasye, Ruben, Gad, Yehuda, dan Efraim. Yosua berasal dari suku Efraim dan Kaleb dari suku Yehuda. Jika kita melihat kelima suku tersebut memang memiliki "track record" yang baik yaitu iman dan ketaatan kepada Tuhan. Tetapi ketujuh suku lainnya bermalas-malasan. Kemungkinan ketika Yosua dan Kaleb tampil sebagai pengintai berhasil memotivasi ketiga suku yang lain yaitu Ruben, Gad dan Manasye. Sedangkan ketujuh suku lainnya hanya sekedar ikut karena tidak punya pilihan lain. Sikap bermalas-malas akan menghalangi kita menerima janji Tuhan yang lebih besar.
2. Nyaman berkumpul dengan sesama saudara.
Selama empat puluh tahun di padang gurun bangsa Israel yang terdiri dari dua belas suku hidup bersama tanpa dipisahkan oleh wilayah. Ketika memasuki tanah Kanaan bahkan setelah empat puluh lima tahun mereka tetap bersama atau menumpang suku-suku lain yang telah memiliki tanah pusaka. Ada pepatah Jawa mengatakan "mangan ora mangan sing penting podho kumpul", yang dalam bahasa Indonesia walaupun tidak makan yang penting bersama. Filosofi ini menghalangi seseorang untuk maju dan berkembang. Di luar Jawa banyak sekali lapangan kerja, tetapi hanya sedikit orang yang mau merantau ke sana dengan alasan jauh dari saudara. Padahal orang-orang yang berani merantau pada umumnya akan pulang dengan membawa kesuksesan. Untuk mencapai sukses atau janji Tuhan yang lebih besar, harus berani meninggalkan zona nyaman.
Pesan firman Tuhan hari ini jangan bermalas-malas baik dalam hal beribadah maupun berkarya. Kemunduran seseorang baik secara rohani maupun pekerjaan bersumber dari kemalasan.
Amsal 12:27 (TB) Orang malas tidak akan menangkap buruannya, tetapi orang rajin akan memperoleh harta yang berharga.
1 Korintus 15:58 (TB) Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.
Jangan bermalas-malas, giatlah dalam pekerjaan Tuhan dan terimalah penggenapan janji Tuhan yang lebih besar. Tuhan memberkati. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar