Minggu, 31 Maret 2019
Bacaan Alkitab Setahun: 2 Samuel 7-9
2 Samuel 9:7 (TB) Kemudian berkatalah Daud kepadanya: "Janganlah takut, sebab aku pasti akan menunjukkan kasihku kepadamu oleh karena Yonatan, ayahmu; aku akan mengembalikan kepadamu segala ladang Saul, nenekmu, dan engkau akan tetap makan sehidangan dengan aku."
Semasa Daud masih dalam pengembaraan, ia dan Yonatan membuat perjanjian untuk saling menjaga keturunannya.
1 Samuel 20:42 (TB) Kemudian berkatalah Yonatan kepada Daud: "Pergilah dengan selamat; bukankah kita berdua telah bersumpah demi nama TUHAN, demikian: TUHAN akan ada di antara aku dan engkau serta di antara keturunanku dan keturunanmu sampai selamanya."
1 Samuel 20:42 (TB) Kemudian berkatalah Yonatan kepada Daud: "Pergilah dengan selamat; bukankah kita berdua telah bersumpah demi nama TUHAN, demikian: TUHAN akan ada di antara aku dan engkau serta di antara keturunanku dan keturunanmu sampai selamanya."
Setelah Daud menjadi raja, ia tetap mengingat perjanjian dengan Yonatan. Oleh sebab itu ia mencari keturunan Yonatan untuk mewujudkan perjanjiannya dengan memelihara dan memuliakan keturunannya. Akhirnya ia menemukan Mefiboset, anak Yonatan yang timpang. Daud dengan sukacita segera memberkati dan memuliakan Mefiboset.
Pelajaran yang dapat kita petik hari ini adalah Daud adalah seorang pemegang dan pelaku perjanjian yang setia.
Ketika ia sudah berkuasa menjadi raja, ia tidak melupakan perjanjian yang pernah ia buat. Ia memuliakan Mefiboset, keturunan Yonatan beserta keluarga sekalipun secara lahiriah tidak mendatangkan keuntungan bagi Daud. Tetapi bagi Daud perjanjian adalah sesuatu untuk ditetapi, bukan untuk dilalaikan.
Ketika ia sudah berkuasa menjadi raja, ia tidak melupakan perjanjian yang pernah ia buat. Ia memuliakan Mefiboset, keturunan Yonatan beserta keluarga sekalipun secara lahiriah tidak mendatangkan keuntungan bagi Daud. Tetapi bagi Daud perjanjian adalah sesuatu untuk ditetapi, bukan untuk dilalaikan.
Di masa kini ada banyak orang melalaikan perjanjian yang telah dibuat setelah menjadi kaya atau sukses. Perjanjian mencakup situasi senang maupun sukses. Dalam kehidupan rohani ada orang Kristen yang meninggalkan Tuhan setelah sukses, karena merasa tidak membutuhkan Tuhan lagi. Namun ada juga yang meninggalkan Tuhan dalam masa susah, karena pahit hati dan kecewa. Pergumulan dalam hidup membuat ia kecewa kepada orang lain bahkan kecewa kepada Tuhan.
Marilah kita tetap setia menepati perjanjian yang pernah kita buat baik dalam keluarga, pekerjaan maupun berjemaat. Selamat beribadah dan Tuhan memberkati. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar