Muliakan Tuhan Dengan Hartamu

Rabu, 4 Juli 2018

Bacaan Alkitab Setahun: Amsal 1-3

Amsal 3:9-10 (TB)  Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu, maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya.

John D. Rockefeller adalah orang terkaya dalam sejarah Amerika bahkan dunia. Ia seorang pekerja keras yang menguasai bisnis minyak bumi di Amerika. Ia seorang yang sangat pelit dan penuh perhitungan dalam berbisnis. Di tengah kekayaannya, ia selalu mengalami ketakutan dan kecemasan bila hartanya dicuri. Bahkan ia menderita sakit yang kronis pada pencernaannya sehingga tidak bisa makan semua makanan kecuali sedikit susu yang diasamkan dan secuil roti kering. Karena penyakitnya ini membuat semua bulu di tubuhnya rontok, tubuhnya kurus kering dan hanya bisa berbaring di ranjangnya. Di tengah kemewahan ia hidup sengsara dan dokter memvonis bahwa ia hanya berumur singkat.

Singkat cerita ia mendapatkan arti hidup ketika mengalami pertobatan, menerima Tuhan Yesus dan mulai membagikan hartanya kepada orang miskin. Ia mendirikan yayasan yang membantu orang miskin dan anak yatim piatu. Ternyata ada sukacita dalam memberi dan membuat hatinya tidak lagi takut dan kuatir. Sukacita dalam hatinya telah menjadi obat yang manjur sehingga ia mengalami kesembuhan total. John D. Rockefeller berumur panjang dan meninggal di usia 98 tahun. Ia telah menjadi berkat bagi seluruh dunia karena memuliakan Tuhan dengan hartanya.

Membicarakan tentang uang seringkali dikatakan sensitif, namun banyak orang menderita karena tidak mengerti kebenaran dan tidak melakukannya. Harta tidak akan dibawa ke Sorga, tetapi kita bisa menyimpan di sorga bila kita memuliakan Tuhan dengan harta kita.
Matius 6:20 (TB)  Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya.

Muliakan Tuhan dengan harta dan muliakan Tuhan dengan hasil pertama adalah kunci menyimpan harta di Sorga.
Muliakan Tuhan dengan hasil pertama diaplikasikan melalui persembahan buah sulung. Diberikan kepada Tuhan setiap awal tahun atau awal memulai suatu usaha/proyek/pekerjaan. Juga melalui persepuluhan pertama yaitu mengembalikan persepuluhan terlebih dahulu kepada Tuhan sebelum kita membelanjakan penghasilan kita. Sedangkan memuliakan Tuhan dengan harta merupakan setiap harta yang kita tabur untuk memberkati orang lain atau pekerjaan pelayanan.
Amsal 11:24 (TB)  Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan.

Setiap kita mendengar tentang pengajaran muliakan Tuhan dengan harta sehingga timbul dua respon. Ada orang yang tersinggung karena gereja atau hamba Tuhan membicarakan tentang keuangan. Hati yang pelit sama seperti John D. Rockefeller yang sukses tapi pelit sehingga ia menderita sakit yang kronis. Ada juga orang yang merespon yang memilih untuk taat sama seperti John D. Rockefeller mulai membagikan hartanya sehingga timbul sukacita dalam hatinya dan menjadi obat yang manjur untuk kesembuhannya sehingga ia dikaruniai umur yang panjang. Pilihan ada di tangan kita, manakah yang kita pilih? Tuhan memberkati. (Ps.BW)