Budaya Memberi Laporan

Sabtu, 10 Mei 2025

Bacaan Alkitab Setahun: 2 Tawarikh 34-36

2 Tawarikh 34:16-17 (TB)  dan Safan membawa kitab itu kepada raja. Ia juga menyampaikan kabar kepada raja: "Segala sesuatu yang ditugaskan kepada hamba-hambamu, telah mereka laksanakan.

Mereka telah mengambil seluruh uang yang terdapat di rumah TUHAN dan memberikannya ke tangan para pengawas dan para pekerja." 

Orang-orang yang diberi tugas oleh raja Yosia memberikan laporan. Hilkia (imam besar)  memberi laporan kepada Safan (panitera negara). Safan memberi laporan mengenai perkembangan tugas mereka kepada raja Yosia. Laporan yang diberikan bukan hanya sebatas tugas yang diberikan yaitu  mengumpulkan uang untuk memperbaiki rumah Tuhan. Tetapi termasuk perkembangan baru yang harus diketahui raja yaitu ditemukannya kitab Taurat di rumah Tuhan.

Kisah tersebut diatas sangat baik untuk diteladani yaitu budaya memberikan laporan kepada pemimpin atas setiap tugas dan pekerjaan yang dipercayakan.

1. Memberikan laporan adalah bentuk penghormatan dan penundukan diri kepada otoritas.

Setiap orang yang menerima tugas atau pekerjaan bukanlah orang lepas atau independen, melainkan interdependen yaitu ada hubungan dan ketergantungan kepada otoritas di atasnya. Budaya memberikan laporan memastikan seorang yang menerima tugas berada dalam payung otoritas pemimpin yang ada di atasnya. Pemimpin di atasnya ikut bertanggung jawab atas tugas dan kepercayaan yang diberikan kepada bawahannya.

2. Memberikan laporan adalah bentuk tanggung jawab dalam mengerjakan tugas dan kepercayaan yang diberikan.

Seorang yang berakal budi akan bertanggung jawab dalam melaksanakan setiap tugas. Memberikan laporan akan menolong untuk mengetahui apakah penerima tugas sudah melakukan tugasnya dengan baik. Bila sudah melakukan tugasnya dengan baik akan menerima pujian (reward), bila belum melakukan tugas dengan baik akan menerima nasihat, motivasi bahkan hukuman (punishment) bagi mereka yang sama sekali tidak mau bertanggung jawab atas tugas yang diberikan.

Hal tersebut dapat kita lihat pada hamba-hamba yang menerima talenta. Ada yang dipuji karena mengerjakan talentanya dengan baik tetapi ada yang dihukum karena mereka malas dan tidak melakukan pekerjaan yang dipercayakan.

Budaya memberikan laporan sangat baik diterapkan dalam pelayanan. Pelayanan pada departemen maupun kelompok sel, alangkah baiknya bila setiap penerima tugas memberikan laporan kepada pemimpin di atasnya. Marilah kita budayakan memberikan laporan untuk kemajuan pelayanan yang Tuhan percayakan. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)