Rabu, 7 Mei 2025
Bacaan Alkitab Setahun: 2 Tawarikh 25-27
2 Tawarikh 26:19 (TB) Tetapi Uzia, dengan bokor ukupan di tangannya untuk dibakar menjadi marah. Sementara amarahnya meluap terhadap para imam, timbullah penyakit kusta pada dahinya di hadapan para imam di rumah TUHAN, dekat mezbah pembakaran ukupan.
Setelah raja Uzia menjadi kuat, ia menjadi tinggi hati sehingga ia melakukan hal yang merusak. Ia berubah setia kepada Tuhan dan memasuki bait Tuhan untuk membakar ukupan. Padahal sesuai firman Tuhan yang berhak membakar ukupan adalah para imam keturunan imam Harun.
Para imam sudah memperingatkan Uzia tetapi ia justru marah dan tetap membakar ukupan.
2 Tawarikh 26:17-18 (TB) Tetapi imam Azarya mengikutinya dari belakang bersama-sama delapan puluh imam TUHAN, orang-orang yang tegas;
mereka berdiri di depan raja Uzia dan berkata kepadanya: "Hai, Uzia, engkau tidak berhak membakar ukupan kepada TUHAN, hanyalah imam-imam keturunan Harun yang telah dikuduskan yang berhak membakar ukupan! Keluarlah dari tempat kudus ini, karena engkau telah berubah setia! Engkau tidak akan memperoleh kehormatan dari TUHAN Allah karena hal ini."
Akibat ketidaktaatan Uzia maka ia kena tulah yaitu penyakit kusta sampai akhir hidupnya.
Pelajaran hari ini:
Melayani Tuhan harus didasari dengan kehidupan yang kudus dan takut akan Tuhan. Hidup dalam kebenaran dan ketulusan serta kerendahan hati. Melayani dengan tinggi hati, kemarahan dan hidup dalam dosa akan menyebabkan kutuk terjadi dalam hidupnya. Melayani Tuhan jangan dengan sikap hati yang sembarangan, melainkan berikanlah yang terbaik dengan segenap hati, segenap jiwa dan segenap kekuatan kita. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar