Reformasi Rohani


Sabtu, 3 Mei 2025

Bacaan Alkitab Setahun: 2 Tawarikh 13-15

2 Tawarikh 14:2 (TB)  Asa melakukan apa yang baik dan yang benar di mata TUHAN, Allahnya. 

Raja Asa memerintah Yehuda selama 41 tahun (lebih panjang dari periode Daud maupun Salomo). Ia menggantikan ayahnya, Abia, dan memerintah dari tahun 910 SM hingga 870 SM. Masa pemerintahannya dikenal sebagai periode reformasi secara rohani. 

Reformasi dari kata re (ulang) dan form (bentuk) yang artinya membentuk atau menata ulang. Reformasi rohani adalah upaya melakukan perubahan dan menata ulang kehidupan rohani. Akibat reformasi rohani maka terjadi kebangunan rohani, kehidupan yang berkenan kepada Tuhan sehingga mengalami keamanan dan damai sejahtera dari Tuhan.

2 Tawarikh 14:2 (TB)  Asa melakukan apa yang baik dan yang benar di mata TUHAN, Allahnya. 

Apa saja yang dilakukan oleh Asa sebagai bagian dari usaha reformasi rohani?

1. Menyingkirkan penyembahan berhala.

2 Tawarikh 14:3, 5 (TB)  Ia menjauhkan mezbah-mezbah asing dan bukit-bukit pengorbanan, memecahkan tugu-tugu berhala, dan menghancurkan tiang-tiang berhala.
Ia menjauhkan bukit-bukit pengorbanan dan pedupaan-pedupaan dari segala kota di Yehuda. Dan kerajaan pun aman di bawah pemerintahannya.

2. Memerintahkan seluruh rakyat untuk mencari Tuhan dan mematuhi firman-Nya.

2 Tawarikh 14:4 (TB)  Ia memerintahkan orang Yehuda supaya mereka mencari TUHAN, Allah nenek moyang mereka, dan mematuhi hukum dan perintah. 

3. Mengadakan perjanjian (komitmen baru) dengan Tuhan.

2 Tawarikh 15:12 (TB)  Mereka mengadakan perjanjian untuk mencari TUHAN, Allah nenek moyang mereka, dengan segenap hati dan jiwa. 

2 Tawarikh 15:15 (TB)  Seluruh Yehuda bersukaria atas sumpah itu, karena dengan segenap hati mereka bersumpah setia dan dengan kehendak yang bulat mereka mencari TUHAN. TUHAN berkenan ditemui oleh mereka dan mengaruniakan keamanan kepada mereka di segala penjuru. 

Banyak sekali hal-hal detail sebagai usaha reformasi secara rohani oleh Asa. Akibatnya seluruh Yehuda mengalami persekutuan dengan Tuhan (kehidupan rohani) dan kehidupan aman dan damai.

Renungan hari ini:
Setiap kita membutuhkan usaha untuk melakukan reformasi secara rohani: meninggalkan dosa, memperbaharui komitmen untuk mencari Tuhan, melakukan firman Tuhan dan beribadah dengan setia dan taat. Percayalah sebagai hasil dari reformasi rohani yang kita lakukan akan membawa kita mengalami kehidupan yang penuh damai dan sejahtera. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages