Senin, 24 Pebruari 2025
Bacaan Alkitab Setahun: Ulangan 13-15
Ulangan 15:7-8 (TB) Jika sekiranya ada di antaramu seorang miskin, salah seorang saudaramu di dalam salah satu tempatmu, di negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, maka janganlah engkau menegarkan hati ataupun menggenggam tangan terhadap saudaramu yang miskin itu,
tetapi engkau harus membuka tangan lebar-lebar baginya dan memberi pinjaman kepadanya dengan limpahnya, cukup untuk keperluannya, seberapa ia perlukan.
Kerinduan hati Tuhan agar setiap orang percaya menjadi tangan kepanjangan-Nya dalam menyalurkan berkat.
Pada umumnya orang-orang tidak menyukai apabila saudaranya yang miskin menjadi beban. Tetapi firman Tuhan di dalam Ulangan 15:7-8 mengingatkan agar kita tidak pelit tetapi menaruh belas kasihan dan membantu saudaranya yang miskin bahkan memberikan pinjaman seberapa yang ia perlukan.
Memang tidak mudah terlebih apabila kita bekerja keras untuk mengumpulkan uang sedangkan saudara kita bermalas-malasan. Sesungguhnya menolong orang yang miskin dan lemah adalah urusan Tuhan, tetapi bila kita melakukannya berarti kita memiutangi Tuhan.
Amsal 19:17 (TB) Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi TUHAN, yang akan membalas perbuatannya itu.
Jangan memegang terlalu kuat harta di tangan kita, sebab apabila Tuhan memintanya maka kita bisa jadi mengabaikan-Nya atau menjadi terluka. Sedapat mungkin apabila Tuhan hendak memakai kita menjadi saluran berkat-Nya, lakukanlah semampu kita dan bersukacitalah.
Kisah Para Rasul 20:35 (TB) Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima.
Biarlah hati kita dipenuhi dengan kemurahan hati sehingga kita menjadi berkat bagi saudara yang miskin dan orang-orang lemah yang membutuhkan pertolongan. Imanuel, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar