Ujian dan Pemurnian

 

Jumat, 17 Juni 2022

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 66-70

Mazmur 66:10 (TB)  Sebab Engkau telah menguji kami, ya Allah, telah memurnikan kami, seperti orang memurnikan perak.

Kehidupan kita di dunia secara sadar atau tidak sadar telah terkontaminasi oleh dosa. Pengaruh buruk lingkungan, pergaulan maupun media telah masuk dalam pikiran, tutur kata maupun perbuatan. Oleh sebab itu Tuhan selalu menguji dan memurnikan kehidupan kita agar tetap kudus dan berkenan kepada-Nya?

Bagaimana cara Tuhan menguji dan memurnikan kita?

1. Melalui firman Tuhan.

Tuhan untuk memakai firman-Nya untuk menguji dan memurnikan kita. Segala dosa dan kekotoran hidup ditunjukkan saat kita merenungkan firman-Nya.

Mazmur 26:2 (TB)  Ujilah aku, ya TUHAN, dan cobalah aku; selidikilah batinku dan hatiku.

Yohanes 15:3 (TB)  Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.

Setiap orang yang setia merenungkan firman-Nya sesungguhnya mengijinkan Tuhan lebih lagi untuk menguji dan memurnikan kehidupannya.

2. Melalui peristiwa hidup.

Tuhan turut bekerja dalam segala peristiwa untuk mendatangkan kebaikan. Termasuk juga dalam penderitaan dan kesengsaraan yang akan membuat kita sadar sehingga semakin bergantung dan mengandalkan Tuhan.

Yesaya 48:10 (TB)  Sesungguhnya, Aku telah memurnikan engkau, namun bukan seperti perak, tetapi Aku telah menguji engkau dalam dapur kesengsaraan.

Ada hal-hal yang perlu kita tanyakan ketika mengalami penderitaan dan kesengsaraan hidup di antaranya adalah:
- Apakah ada dosa yang belum diakui?
- Apakah ada motivasi yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan?
- Apakah ada kesombongan diri?
- Apakah ada keserakahan hidup?
- Apakah ada kesalahan, kepahitan, atau niat jahat dalam hati kita?
- Apakah ada rencana Tuhan dibalik semua penderitaan dan kesesakan yang kita alami?

Daniel 12:10 (TB)  Banyak orang akan disucikan dan dimurnikan dan diuji, tetapi orang-orang fasik akan berlaku fasik; tidak seorang pun dari orang fasik itu akan memahaminya, tetapi orang-orang bijaksana akan memahaminya.

Jadilah orang bijak yang selalu menyadari bahwa Tuhan selalu menguji dan memurnikan kehidupan kita. Tujuan akhir dari proses ujian dan pemurnian adalah agar hidup kita semakin kudus dan berkenan di hadapan Tuhan. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (Ps.BW)