Minggu, 12 Juni 2022
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 41-45
Mazmur 45:18 (TB) Aku mau memasyhurkan namamu turun-temurun; sebab itu bangsa-bangsa akan bersyukur kepadamu untuk seterusnya dan selamanya.
Sesungguhnya Tuhan menciptakan dan membentuk manusia untuk kemuliaan-Nya. Kita diciptakan untuk menjadi penyembah Tuhan.
Yesaya 43:7 (TB) semua orang yang disebutkan dengan nama-Ku yang Kuciptakan untuk kemuliaan-Ku, yang Kubentuk dan yang juga Kujadikan!
Apa sikap yang seharusnya kita berikan kepada Tuhan agar bisa memashyurkan Tuhan secara turun-temurun?
1. Menjadi penyembah Tuhan seumur hidup kita.
Ini harus menjadi sebuah dedikasi hidup dan komitmen untuk menyembah Tuhan setiap hari selama kita hidup. Kita bisa memberikan penyembahan secara teratur setiap hari. Kita juga bisa menggunakan sela-sela waktu untuk memuji dan bernyanyi bagi Tuhan baik di rumah, di perjalanan maupun di segala tempat. Pujian penyembahan bisa dilakukan di dalam hati, terlebih Tuhan telah mengaruniakan bahasa roh untuk menyembah.
1 Korintus 14:15 (TB) Jadi, apakah yang harus kubuat? Aku akan berdoa dengan rohku, tetapi aku akan berdoa juga dengan akal budiku; aku akan menyanyi dan memuji dengan rohku, tetapi aku akan menyanyi dan memuji juga dengan akal budiku.
2. Mendidik keluarga menjadi penyembah.
Dimulai dari pribadi atau iman dalam keluarga yang menyembah Tuhan. Imam bukan berarti harus suami, tetapi pribadi yang memiliki tingkat kerohanian yang lebih dari lainnya. Ajarlah keluarga Anda untuk memuji dan memuliakan Tuhan setiap hari. Gunakan setiap waktu untuk memuliakan Tuhan, putarlah lagu-lagu rohani. Terlebih berikan waktu secara khusus untuk menyembah Tuhan secara intim.
Gaya hidup menjadi penyembah setiap hari merupakan teladan yang layak diikuti oleh anak cucu dan keturunan kita.
Obed Edom adalah teladan keluarga yang diberkati karena menyembah Tuhan.
1 Tawarikh 13:14 (TB) Tiga bulan lamanya tabut Allah itu tinggal pada keluarga Obed-Edom di rumahnya dan TUHAN memberkati keluarga Obed-Edom dan segala yang dipunyainya.
Yosua 24:15 (TB) Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada TUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!
Jangan lihat orang lain yang sepertinya diberkati walaupun tidak menyembah Tuhan. Tetapi bangunlah keluarga kita menjadi keluarga yang menyembah. Kita akan memashyurkan nama Tuhan turun-temurun, bahkan melahirkan bangsa-bangsa yang menyembah Tuhan.
Selamat beribadah, Tuhan Yesus memberkati. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar