Bermegah Dalam Kesengsaraan

 

Kamis, 18 November 2021

Bacaan Alkitab Setahun: Roma 4-6

Roma 5:3-4 (TB)  Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan,

dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan. 

Kata bermegah dalam ayat tersebut memiliki makna lain yaitu bersukacita, bergembira dan bersyukur. Bagi kebanyakan orang, kesengsaraan menimbulkan kesedihan, kekecewaan atau keputusasaan. Tetapi bagi orang percaya menjalani kesengsaraan dengan bersukacita dan bersyukur.

Mengapa demikian?

1. Kesengsaraan menimbulkan ketekunan.

Kesengsaraan bagaikan sebuah beban. Orang yang memikul beban akan memiliki kemampuan dan kekuatan dalam dirinya. Bila seseorang mampu mengangkat beban tertentu, maka selanjutnya ia akan mampu mengangkatnya bahkan ia akan belajar juga mengangkat beban yang lebih berat. Ini yang disebut dengan ketekunan.

Jadi ketekunan akan memampukan seseorang menghadapi rasa sakit, penderitaan, kekurangan, kegagalan, penolakan dan sebagainya.

2. Ketekunan menimbulkan tahan uji.

Seseorang yang memiliki sikap yang tekun akan mampu menghadapi setiap ujian dan pencobaan. Ia tidak mudah menyerah dan memiliki mental pemenang. Dalam menghadapi ujian dan pencobaan dalam hidup bukan hanya membutuhkan "power" atau kuasa, melainkan "endurance" atau daya tahan yang lama yaitu ketekunan. Marilah kita bertekun dalam menjalani setiap kesengsaraan yang Tuhan ijinkan terjadi agar kita memiliki kualitas tahan uji.

3. Tahan uji menimbulkan pengharapan.

Bila kita mendapati seseorang yang memiliki kualitas tahan uji, maka kita akan berharap bahwa ia akan berhasil dan menjadi pemenang dalam pertandingan. Demikianlah bila kita tahan uji karena selalu bertekun menghadapi kesengsaraan, maka kita juga akan memiliki pengharapan yaitu kemenangan di akhir perjalanan. Memang sepanjang perjalanan hidup kita menghadapi berbagai kesengsaraan, tetapi bila terus bertekun kita bisa mengatasinya dan akan tampil sebagai pemenang di akhir hidup kita.

Seberat apapun kesengsaraan yang Anda tanggung tetaplah bersukacita dan bersyukur. Ini akan membawa Anda kepada ketekunan, tahan uji dan pengharapan yang besar yaitu kemenangan bagi Anda. Tetap semangat, Tuhan memberkati. (Ps.BW)