Selasa, 23 November 2021
Bacaan Alkitab Setahun: 1 Korintus 4-6
1 Korintus 6:9-10 (TB) Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit,
pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
Pandangan yang tidak seimbang yaitu melebih-lebihkan kasih karunia Allah dan meniadakan keadilan Allah telah membuat sebagian orang "permisif" atau kompromi dengan dosa. Mereka berkata bahwa Tuhan pasti mengampuni perbuatan dosa mereka, sekalipun mereka terus-menerus berbuat dosa tanpa adanya pertobatan.
Marilah kita memiliki pandangan yang benar yaitu bahwa kasih dan keadilan Tuhan adalah seimbang. Tuhan mengasihi orang yang berbuat dosa dan bertobat, tetapi Ia juga menghukum orang-orang yang terus-menerus berbuat dosa tanpa pertobatan.
1 Yohanes 1:9 (TB) Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.
Peringatan yang keras ditujukan kepada setiap orang yang terus-menerus berbuat dosa tanpa mau bertobat di dalam 1 Korintus 6:9-10. Mereka tidak akan mendapat bagian dalam kerajaan Allah. Dikatakan dalam terjemahan BIMK (Bahasa Indonesia Masa Kini) sebagai tidak akan menjadi anggota umat Allah. Mereka bagaikan mengeluarkan dirinya sendiri dari bagian umat Allah karena dosa-dosa yang mereka lakukan.
Perbuatan dosa apa saja yang mendapat peringatan yang keras?
Orang-orang yang tidak adil, orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit (homoseks), pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu.
Bila ada yang masih melakukan dosa-dosa tersebut segeralah bertobat selagi masih ada waktu. Jangan sampai terlambat dan pintu anugerah-Nya sudah tertutup.
Peringatan yang keras tersebut seharusnya membuat orang percaya tidak lagi "bermain-main" dengan dosa karena bila tidak segera bertobat konsekuensinya sangat berat, yaitu tidak akan menjadi anggota umat Allah atau tidak mendapat bagian dalam Kerajaan Allah (Sorga). Biarlah pemahaman tersebut semakin membuat hidup kita semakin kudus dengan meninggalkan segala dosa. Amin, Tuhan memberkati. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar