Sabtu, 31 Juli 2021
Bacaan Alkitab Setahun: Yesaya 34-36
Yesaya 34:14 (TB) Di sana berpapasan binatang gurun dengan anjing hutan, dan jin bertemu dengan temannya; hantu malam saja ada di sana dan mendapat tempat perhentian.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata angker adalah tampak seram dan tidak semua orang dapat menjamahnya karena dianggap berhantu. Arti lainnya dari angker adalah tampak menyeramkan (menakutkan).
Beberapa orang percaya ada tempat yang angker (menyeramkan) dan ada pula yang tidak percaya. Baiklah kita akan belajar bagaimana firman Tuhan tentang hal ini.
1. Tempat angker terjadi apabila di tempat itu terjadi pertumpahan darah.
Yesaya 34:3 (TB) Orang-orangnya yang mati terbunuh akan dilemparkan, dan dari bangkai-bangkai mereka akan naik bau busuk; gunung-gunung akan kebanjiran darah mereka.
Pertumpahan darah yang dimaksud di sini adalah pembunuhan atau pengorbanan nyawa seseorang. Iblis atau setan yang memanifestasikan menjadi jin atau hantu paling suka dengan hal ini sebab kesukaannya adalah membunuh dan membinasakan.
Yohanes 10:10a (TB) Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan.
2. Tempat angker terjadi apabila setan disembah di tempat itu.
Yesaya 34 berbicara tentang hukuman bangsa-bangsa termasuk Edom. Alasan mereka menerima hukuman sebab mereka menyembah berhala. Salah satu berhala mereka adalah mengorbankan anak-anak untuk dipersembahkan kepada dewa mereka di bukit-bukit pengorbanan.
Mereka percaya bahwa tempat di mana mereka melakukan ritual adalah tempat keramat, sehingga tak henti-hentinya mengadakan upacara pengorbanan yang tidak lain adalah menyembah setan.
Kita mungkin sering melihat di persimpangan jalan, di makam keramat atau suatu tempat orang-orang meletakkan sesaji di sana karena mereka menyakini ada "penunggu"nya. Sesungguhnya ini adalah bentuk penyembahan kepada setan sehingga setan semakin kerasan tinggal di situ karena diberi makanan.
Tempat angker juga terjadi apabila pemiliknya menyembah setan untuk mendapatkan kekayaan dengan cara melakukan pengorbanan (tumbal).
3. Tempat angker terjadi apabila lama dibiarkan kosong.
Matius 12:43-44 (TB) "Apabila roh jahat keluar dari manusia, ia pun mengembara ke tempat-tempat yang tandus mencari perhentian. Tetapi ia tidak mendapatnya.
Lalu ia berkata: Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu. Maka pergilah ia dan mendapati rumah itu kosong, bersih tersapu dan rapi teratur.
Bila sebuah rumah sekian lama dibiarkan kosong, maka memberi kesempatan kepada setan berupa jin atau hantu tinggal di situ karena tidak ada aktifitas manusia. Sebaliknya kalau rumah kospng tersebut ditempati, apalagi oleh orang percaya dan taat menyembah kepada Tuhan, maka setan tidak akan tahan dan akan keluar dari tempat itu.
Jika rumah berhantu dan akan ditinggali sebaiknya didoakan dan diusir setannya demi nama Tuhan Yesus. Setelah ditempati maka setan berupa hantu tidak akan kembali lagi.
Mengapa orang di kota tidak percaya adanya hantu? Karena kota penuh dengan hiruk pikuk dan kepadatan manusia sehingga jin atau hantu tidak tahan. Di samping itu jika tidak ada yang menyembahnya maka ia tidak memperoleh keuntungan di situ. Sebaliknya di tempat keramat, rumah kosong di tempat yang sepi, terlebih bila sebelumnya ada penumpahan darah, di situlah jin dan hantu kemungkinan akan tinggal. Jika orang menjadi takut, biasanya akan berdamai dan melakukan ritual berupa sesaji. Jika orang mau mencari kekayaan biasanya akan memberikan pengorbanan.
Tetapi jika orang yang datang memiliki hak atas tempat itu dan bermaksud tinggal di situ, maka ia bisa mengusir semua hantu dalam nama Tuhan Yesus.
Markus 16:17 (TB) Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka.
Pergunakanlah kuasa Tuhan yang ada pada kita. Jin atau hantu memang ada di tempat yang disebut orang angker. Tetapi kita tidak perlu takut sebab Roh yang ada pada kita lebih besar daripada roh yang ada di dunia.
Heleluya, Tuhan memberkati. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar