Rendah Hati

 


Kamis, 14 Januari 2021


Bacaan Alkitab Setahun: Kejadian 40-42


Kejadian 41:16 (TB)  Yusuf menyahut Firaun: "Bukan sekali-kali aku, melainkan Allah juga yang akan memberitakan kesejahteraan kepada tuanku Firaun."


Yusuf dipuji oleh Firaun bahwa hanya dengan mendengar saja, ia dapat mengartikan mimpi. Tetapi Yusuf menolak pujian dari Firaun. Yusuf memiliki karakter rendah hati. Apakah ciri seorang yang rendah hati?


1. Menganggap bahwa dirinya bukan apa-apa.


Yusuf menjawab Firaun, "Bukan sekali-kali aku". Perkataan Yusuf ini berarti bahwa kemampuannya mengartikan mimpi sama sekali bukan dari dirinya. Ia sama dengan semua oranìg yang tidak memiliki kelebihan. Ia tidak mau mencuri kemuliaan Allah dan menyadari bahwa ia tidak bisa apa-apa tanpa Tuhan yang bekerja.


2. Memberikan kemuliaan hanya bagi Tuhan.


Selanjutnya Yusuf mengatakan, "melainkan Allah juga yang akan memberitakan kesejahteraan kepada tuanku Firaun". Perkataan Yusuf ini menunjukkan bahwa Tuhanlah yang mengartikan mimpi, demikian pula nanti Tuhanlah yang akan mengartikan mimpi Firaun. Seorang yang rendah hati selalu berfokus pada Tuhan, bukan pada dirinya sendiri. Kalau ia dapat melakukan atau mencapai sesuatu, semua karena Tuhan bukan oleh kemampuan diri sendiri.


Oleh sebab kerendahan hati Yusuf, maka Tuhan meninggikan Yusuf dan menjadikan penguasa di Mesir.
Benarlah kata nas firman Tuhan ini:
1 Petrus 5:6 (TB)  Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.
Jadilah pribadi yang senantiasa rendah hati dan memuliakan Tuhan. Haleluya, greater destiny. (Ps.BW)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages