Senin, 11 Januari 2021
Bacaan Alkitab Setahun: Kejadian 31-33
Kejadian 33:13 (TB) Tetapi Yakub berkata kepadanya: "Tuanku maklum, bahwa anak-anak ini masih kurang kuat, dan bahwa beserta aku ada kambing domba dan lembu sapi yang masih menyusui, jika diburu-buru, satu hari saja, maka seluruh kumpulan binatang itu akan mati.
Yakub mengatur rombongannya dalam beberapa tahap dengan maksud untuk melunakkan hati Esau yang dahulu pernah berniat untuk membunuhnya.
Karena kemurahan Allah akhirnya Esau mau berdamai dengan Yakub.
Esau membawa pasukan yang kuat, diiringi oleh empat ratus orang tentulah laki-laki yang kuat dengan langkah yang lebih cepat. Esau bermaksud menyertai perjalanan rombongan Yakub. Tetapi Yakub menolak dengan alasan rombongannya terdiri dari banyak anak-anak yang kurang kuat, kambing domba dan lembu sapi yang masih menyusui. Jika diburu-buru maka satu hari saja kumpulan binatang itu akan mati. Akhirnya Esau menyetujui alasan Yakub dan Esau berangkat pulang lebih dahulu ke rumahnya.
Apa yang dapat kita pelajari dari kisah tersebut?
1. Kita tidak dapat memberikan beban berat kepada orang baru melebihi kapasitasnya.
Misalnya kepada para petobat baru atau jemaat yang baru, mereka masih anak-anak dalam pertumbuhan rohaninya. Mereka masih memerlukan susu, bukan makanan keras. Artinya tugas dan tanggung jawab yang diberikan harus sesuai kemampuan mereka. Jika terlalu berat maka mereka akan mundur imannya atau menjadi kerdil dan tidak bertumbuh. Di samping itu bisa merasa putus asa karena tak dapat melakukan tugas yang dipercayakan.
2. Orang-orang membutuhkan pendampingan dari orang terdekat bukan orang asing.
Esau bisa dikatakan sebagai orang asing yang tidak memahami keadaan rombongan Yakub. Sedangkan Yakub adalah kepala rombongan yang memahami dan mengerti kelebihan maupun kekurangan rombongannya dengan baik. Ia sanggup menggembalakan sesuai dengan keadaan mereka. Orang-orang baru membutuhkan pendampingan supaya mereka dapat bertumbuh semakin dewasa sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Marilah kita menyadari bahwa setiap orang memiliki tingkat pertumbuhan dan kapasitas yang berbeda-beda. Jangan memaksakan keinginan kita kepada orang lain atau memberikan beban yang berlebih sehingga melampaui kemampuan mereka. Biarlah pelajaran ini bisa berguna dan diterapkan dalam lingkungan pekerjaan maupun pelayanan. Selamat beraktifitas, Tuhan memberkati. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar