Bawalah Minyakmu

 

Senin, 25 Januari 2021

Bacaan Alkitab Setahun: Keluaran 25-27

Keluaran 27:20 (TB)  "Haruslah kauperintahkan kepada orang Israel, supaya mereka membawa kepadamu minyak zaitun tumbuk yang murni untuk lampu, supaya orang dapat memasang lampu agar tetap menyala.

Lampu kandil atau menorah dalam Kemah Suci harus tetap menyala dari petang sampai pagi. Sinar lampu kandil dapat mengalahkan kegelapan di sekitarnya.

Ada kewajiban yang harus dilakukan oleh bangsa Israel yaitu membawa minyak zaitun murni sebagai cadangan agar lampu tetap dapat menyala.

Kita akan belajar beberapa arti rohani dari minyak tersebut.

1. Setiap orang percaya harus memiliki roh yang menyala-nyala.

Roma 12:11 (TB)  Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.

Minyak adalah salah satu lambang dari urapan Roh Kudus. Ketika seseorang menerima urapan Roh Kudus maka rohnya atau hidup rohaninya akan menyala-nyala. Ia akan memiliki gairah rohani atau semangat dalam kerohanian baik secara pribadi maupun bergereja. Roh yang menyala-nyala akan membangkitkan gereja sehingga bisa menjadi terang di tengah kegelapan.

Matius 25:4 (TB)  sedangkan gadis-gadis yang bijaksana itu membawa pelitanya dan juga minyak dalam buli-buli mereka.

Gadis-gadis yang bijaksana menggambarkan orang percaya yang selalu dipenuhi dengan urapan Roh Kudus sehingga selalu berjaga-jaga dalam menantikan kedatangan Kristus.

2. Setiap orang percaya harus menyatakan perbuatan baik bagi dunia.

Matius 5:16 (TB)  Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."

Perbuatan baik digambarkan sebagai terang yang bercahaya. Agar dapat terus berbuat baik setiap orang harus memiliki hati yang kudus. Kita harus menjaga hati dari segala pencemaran sehingga akan memancar kehidupan yang memberkati banyak orang.

Amsal 4:23 (TB)  Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.

Jangan takut kepada gelap, karena secercah sinar akan mengalahkannya.
Masih ada setitik harapan yang bisa menerangi masa depan yang terlihat suram.
Di tengah kegelapan dan ketidakpastian dalam dunia, kita harus selalu membawa minyak yaitu urapan Roh Kudus dan perbuatan baik. Kedua hal ini dapat memampukan kita untuk hidup dalam terang dan menerangi sekitar kita yang sedang berada dalam kegelapan. Jadilah terang di tengah kegelapan. Selamat beraktifitas, Tuhan memberkati. (Ps.BW)