Minggu, 15 November 2020
Bacaan Alkitab Setahun: Kisah PR 25-28
Kisah Para Rasul 27:30 (TB) Akan tetapi anak-anak kapal berusaha untuk melarikan diri dari kapal. Mereka menurunkan sekoci, dan berbuat seolah-olah mereka hendak melabuhkan beberapa sauh di haluan.
Empat belas hari sudah kapal yang ditumpangi Paulus diterjang badai dan belum ada tanda-tanda akan berakhir. Anak-anak kapal berusaha untuk melarikan diri dengan menurunkan sekoci. Mereka berusaha untuk menyelamatkan diri dengan harapan bisa selamat dari badai.
Kisah Para Rasul 27:31-32 (TB) Karena itu Paulus berkata kepada perwira dan prajurit-prajuritnya: "Jika mereka tidak tinggal di kapal, kamu tidak mungkin selamat."
Lalu prajurit-prajurit itu memotong tali sekoci dan membiarkannya hanyut.
Sikap yang dilakukan oleh anak-anak kapal di atas memggambarkan karakter mereka yang egois, yaitu:
1. Melarikan diri dari tanggung jawab.
2. Memikirkan dan mengusahakan keselamatan diri sendiri.
3. Tidak peduli dengan kesusahan dan keselamatan orang lain.
Sebaliknya sikap yang ditunjukkan oleh Paulus bertentangan dengan anak-anak kapal. Paulus bersikap empati, peduli, menghibur dan menguatkan semua penumpang kapal.
Kisah Para Rasul 27:33-36 (TB) Ketika hari menjelang siang, Paulus mengajak semua orang untuk makan, katanya: "Sudah empat belas hari lamanya kamu menanti-nanti saja, menahan lapar dan tidak makan apa-apa.
Karena itu aku menasihati kamu, supaya kamu makan dahulu. Hal itu perlu untuk keselamatanmu. Tidak seorang pun di antara kamu akan kehilangan sehelai pun dari rambut kepalanya."
Sesudah berkata demikian, ia mengambil roti, mengucap syukur kepada Allah di hadapan semua mereka, memecah-mecahkannya, lalu mulai makan.
Maka kuatlah hati semua orang itu, dan mereka pun makan juga.
Dunia ini banyak orang yang egois, yang hanya mementingkan diri sendiri. Apakah kita bersikap egois atau peduli dengan orang lain? Sikap egois belum tentu membawa kepada kesuksesan (keselamatan), bahkan justru membawa kepada kebinasaan seperti yang dialami oleh anak-anak kapal tersebut.
Tetapi sikap peduli akan menyelamatkan, memberkati dan menghibur banyak orang. Jadilah pribadi yang selalu peduli dengan orang lain. Selamat hari Minggu, selamat beribadah. Tuhan memberkati. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar